Dia menilai Hilmi berjasa dalam membesarkan partai sejak awal berdiri hingga menjadi besar sampai saat ini.
"Buat PKS, beliau merupakan seorang ustad, ayah, pendidik dan murobi yang meletakkan dasar keislaman di PKS," kata Mabruri kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan Hilmi merupakan pendiri partai sehingga para kader PKS merasa kehilangan atas meninggalnya Hilmi karena berjasa dalam membesarkan partai.
Mabruri mengatakan setelah Hilmi tidak menjadi Ketua Majelis Syuro PKS, almarhum tetap membimbing para kader muda partai untuk memberikan bimbingan.
"Kami kalau ada kegiatan penting dan apabila ingin ambil keputusan penting maka sowan meminta pandangan beliau," ujarnya.
Baca juga: Pendiri PKS Hilmi Aminuddin meninggal dunia
Menurut dia, Hilmi sudah lama mengalami sakit dan dirinya beberapa waktu lalu sebenarnya ingin bersilaturahmi namun tidak jadi karena kesehatan Hilmi sedang menurun.
Dia menjelaskan, rencananya jenazah almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga namun saat ini sedang berlangsung negosiasi antara pihak keluarga dengan pihak rumah sakit.
"Masih ada nego dengan pihak rumah sakit karena situasi seperti ini, prosedur COVID-19 harus dijalankan. Kami masih menunggu hasil nego pihak keluarga di Lembang, Jawa Barat," katanya.
Baca juga: Hilmi sebut nama Chairul Tanjung
Baca juga: KPK periksa Ridwan Hakim
Baca juga: Januari, hasil pemilihan raya PKS diumumkan
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020
