Kami relatif sudah mengetahui kondisi di dua tempat itu
Jakarta (ANTARA) - Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin memilih Solo atau Yogyakarta sebagai markas timnya selama menjalani lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 yang dimulai Oktober 2020.

"Saya lebih memilih Solo atau Yogyakarta karena fasilitas lapangan latihannya memadai. Lapangan latihan itu faktor yang paling penting," ujar Nabil ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa.

Selain itu, Nabil melanjutkan, Borneo FC juga cukup sering menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.

Sementara di Solo, selain fasilitas memadai, Nabil merasa akrab karena mempunyai kerabat di sana.

Baca juga: Dirut LIB pastikan lanjutan Liga 1 digelar di Pulau Jawa

"Jadi kami relatif sudah mengetahui kondisi di dua tempat itu," tutur pria berusia 26 tahun tersebut.

Liga 1 musim 2020 akan dilanjutkan mulai Oktober 2020 dengan semua pertandingan berlangsung di Pulau Jawa.

Baca juga: PSSI resmi putuskan Liga 1, 2, dan 3 bergulir mulai Oktober 2020

Lanjutan kompetisi ini masih menggunakan format liga satu musim penuh dan ditargetkan selesai setidak-tidaknya dua bulan sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20 yakni pada 24 Mei-12 Juni 2021.

LIB, PSSI dan klub sepakat menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020 sepenuhnya di Pulau Jawa agar seluruh tim tidak memanfaatkan transportasi udara. Hal itu demi efektivitas dan memperkecil kemungkinan penularan penyakit virus corona (COVID-19).

Nantinya tim-tim peserta akan menggunakan moda angkutan darat seperti bus untuk berpindah-pindah selama Liga 1 2020 berlangsung.

Baca juga: LIB kebut penyelesaian teknis lanjutan liga

Baca juga: Borneo FC pastikan pembayaran gaji tetap lancar

Baca juga: Borneo FC usul subsidi lebih dari Rp1 miliar per bulan selama pandemi

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020