Jika dinilai dengan rupiah, bantuan 25 unit alat bantu pernapasan tersebut bernilai sekitar Rp2,4 miliar.
Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi menerima bantuan dari Temasek Foundation Singapura berupa alat bantu pernapasan untuk pasien COVID-19.

“Pada hari ini, Kamis (16/7) sore, Pemerintah Kota Jambi kembali menerima bantuan dari Temasek Foundation Singapura berupa 25 unit ventilator non-invasif,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis.

Serah terima bantuan dari Temasek Foundation tersebut dilakukan secara virtual di Aula Rumah Dinas Wali Kota Jambi. Jika dinilai dengan rupiah, bantuan 25 unit alat bantu pernapasan tersebut bernilai sekitar Rp2,4 miliar.

Dijelaskan Fasha, bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 terutama pasien yang berada di usia rentan atau sudah tua.

Bantuan alat bantu pernapasan tersebut akan disalurkan ke sejumlah rumah sakit di daerah itu, di antaranya Rumah Sakit Dr Bratanata Jambi, Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Abdul Rahman Sayuti dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manap Kota Jambi.

Alat bantu pernapasan dari Temasek Foundation tersebut tidak mutlak di gunakan untuk pasien COVID-19, namun jika terdapat pasien lain yang sangat membutuhkan juga dapat menggunakan alat bantu pernapasan tersebut.

Bantuan dari Temasek Foundation Singapura tersebut merupakan bantuan tahap ke dua. Dimana pada tahap pertama Pemerintah Kota Jambi telah menerima bantuan pereaksi kimia atau reagent untuk uji swab atau tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pasien COVID-19 yang dapat di gunakan untuk 10 ribu kali uji. Serta bantuan berupa larutan penyanitasi tangan atau hand sanitizer.

Sementara itu, berdasarkan data dari Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi pada tanggal 15 Juli 2020, terjadi penambahan satu orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sehingga total pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Jambi sebanyak 33 orang.

Dari 33 pasien terkonfirmasi positif tersebut, 30 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan telah di pulangkan ke kediaman masing-masing. Sementara tiga orang pasien yang masih terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit milik pemerintah di daerah itu.

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020