Tidak semua pasien positif COVID-19 dirawat di rumah sakit akibat keterbatasan tempat tidur dan ada yang memilih untuk melakukan karantina mandiri di rumah
Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Papua mengemukakan jumlah total warga di provinsi itu yang positif COVID-19 mencapai sebanyak 2.652 orang.

Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Papua dr. Silwanus Sumule, Rabu malam, dalam keterangan pers yang dilakukan melalui "live streaming" dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua di Jayapura mengatakan dari data yang terhimpun hingga pukul 18.30 WITA warga yang dirawat akibat virus corona jenis baru penyebab COVID-19 sebanyak 1.365 orang.

Ia mengakui jumlah warga yang positif COVID-19 terus bertambah di Papua dan tersebar di 19 kabupaten dan kota.

Disebutkannya bahwa tidak semua pasien positif COVID-19 dirawat di rumah sakit akibat keterbatasan tempat tidur dan ada yang memilih untuk melakukan karantina mandiri di rumah.

Namun, kata dia, belum ada data pasti berapa jumlah pasien positif yang tidak dirawat di rumah sakit.

Ia menambahkan bahwa sebanyak 1.257 orang dinyatakan sembuh dan 30 orang lainnya dilaporkan meninggal.

Sampel yang diperiksa, baik melalui polymerase chain reaction PCR maupun tes cepat molekuler (TCM) tercatat 23.07O sampel, sebanyak 2.985 orang masuk kategori ODP dan 252 PDP.

​​​​​​​Diakuinya bahwa dari 19 kabupaten dan kota yang wilayahnya terjangkit COVID-19 hanya satu daerah dinyatakan zona hijau yaitu Kabupaten Mamberamo Tengah.

Sedangkan empat kabupaten lainnya belum zona hijau akibat masih adanya warga yang masuk kategori ODP, yakni Kabupaten Boven Digul, Waropen, Puncak Jaya dan Tolikara, demikian Silwanus Sumule.

Baca juga: Tambah 80 orang, positif COVID-19 di Papua naik jadi 2.107 kasus

Baca juga: Empat warga pedalaman Papua terjangkit COVID-19, sebut RSUD Tolikara

Baca juga: Zona merah COVID-19 di Papua harus ditangani serius, sebut Kapolda

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020