Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar web seminar webinar dalam memperingati Hari Anak Nasional di tengah pendemi COVID-19, guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona di daerah itu.

"Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, kita meniadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan anak-anak untuk melindungi anak dari COVID-19," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel, usai webinar bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan di masa pandemi COVID-19 ini, peringatan Hari Anak Nasional hanya diperingati berbagai webinar dan talkshow melalui aplikasi zoom, guna memotivasi anak-anak untuk tetap bersemangat belajar dan bergembira.

"Kita tidak menggelar kegiatan-kegiatan di lapangan terbuka atau bertatap muka langsung, karena anak-anak ini rentan tertular virus corona," katanya.

Baca juga: Ingrid Kansil soroti angka kekerasan anak yang naik

Baca juga: Pemerintah rayakan HAN secara virtual, pastikan mereka terlindungi


Pada webinar Hari Anak Nasional 2020 bertemakan 'Anak Terlindungi Indonesia Maju' dan dengan tagline Anak Indonesia Gembira di Rumah, Presiden Joko Widodo beserta istri, Iriana Jokowi mengungkapkan rasa bahagia bisa menyapa anak-anak Indonesia dari 34 provinsi meskipun melalui pertemuan virtual.

"Saat ini kita berada pada masa pandemi Covid-19. Saya tau anak-anak pasti tidak sabar ingin ke sekolah, bermain bersama teman-teman, mengunjungi kakek-nenek yang tempatnya jauh. Untuk itu tetap beribadah tetap berdoa agar pandemi segera berlalu," sapa Presiden Jokowi.

Ia mengingatkan anak-anak untuk selalu disiplin mencuci tangan, menggunakan masker ketika keluar rumah, selalu menjaga jarak, serta menghindari kerumunan di manapun berada.

"Anak-anak Indonesia untuk tetap semangat belajar dan mengadaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi ini," katanya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam sambutannya mengatakan meski di tengah pandemi yang membatasi ruang gerak, namun hal ini tak mengurangi semangat perayaan Hari Anak Indonesia tahun 2020.

Ia menyatakan dalam masa pandemi ini anak-anak harus tetap gembira serta bisa memanfaatkan waktu luang dengan kreatif.

"Pandemi ini juga mengajarkan kita untuk saling perhatian satu sama lain, antar anggota keluarga, diharapkan orang tua juga bisa lebih kreatif dan inovatif," katanya.*

Baca juga: Warga Jakarta Pusat diajak ikut lomba virtual Hari Anak Nasional 2020

Baca juga: Menteri PPPA: Pandemi tidak batasi semangat anak Indonesia

Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020