Purwokerto (ANTARA) - Dokter spesialis anak dr. Ariadne Tiara Hapsari MSiMed. Sp.A mengingatkan bahwa peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum untuk meningkatkan perlindungan terhadap kesehatan anak.

"Momentum ini untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak mulai dari orang tua, guru, tenaga kesehatan dan pemerintah untuk meningkatkan perlindungan terhadap kesehatan anak khususnya pada masa pandemi COVID-19," katanya di Purwokerto, Kamis.

Dokter yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah itu mengatakan perlindungan terhadap anak harus terus dilakukan secara intensif pada masa pandemi ini mengingat anak merupakan kelompok rentan.

"Pada saat ini kita sedang menerapkan adaptasi kebiasaan baru, jika terpaksa harus ke luar rumah maka anak harus terlindungi dengan baik, ajarkan mengenai pentingnya memakai masker, cuci tangan secara benar, membawa cairan pembersih tangan, menjaga jarak fisik 1,5 hingga dua meter dan lain sebagainya," katanya.

Baca juga: Hari Anak Nasional, Halodoc edukasi pentingnya kesehatan mental anak

Baca juga: IDAI: Jangan biarkan tumbuh kembang anak tidak normal akibat COVID-19


Dia menambahkan orang tua juga perlu memberikan asupan makanan bergizi dan vitamin tambahan pada anak.

"Vitamin bisa diberikan pada anak jika asupan anak terbatas, misalnya ada anak yang jika makan pilih-pilih, ada yang tidak mau makan buah maka bisa diberikan vitamin. Vitamin yang dimaksud bisa berupa multivitamin untuk anak, jika anak mau makan buah berikan variasi buah tiap hari," katanya.

Dokter yang juga praktik di Apotek Aurora Purwokerto itu juga menambahkan makanan bergizi merupakan salah satu unsur penting untuk menjaga kesehatan anak.

"Namun, yang juga tidak kalah penting adalah istirahat dan olah raga, jadi sebaiknya makanan bergizi, olah raga dan istirahat dapat diberikan secara berkesinambungan dengan harapan kesehatan anak optimal selama pandemi," katanya.

Dengan demikian, kata dia, orang tua harus memperhatikan hak anak dalam bidang kesehatan yaitu imunisasi, makanan bergizi, istirahat dan olah raga.

Dia menekankan bahwa imunisasi tetap harus diberikan pada anak sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

"Selain itu yang terpenting adalah bijaksana dalam beraktivitas jika tidak mendesak jangan ke luar rumah dan jika terpaksa keluar rumah harus ingat memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," katanya.*

Baca juga: Menteri PPPA ajak anak Indonesia jadi pelopor COVID-19

Baca juga: Kekerasan pada anak di Sumsel diupayakan terus dicegah


Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020