Kami sudah maksimal untuk menjaga agar tidak ada kasus positif COVID-19
Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 16 pekerja pembangunan proyek kawasan Transmart Kubu Raya yang berasal dari Jawa Tengah (Jateng) terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan swab yang dilakukan jajaran Dinkes Kalimantan Barat.

"Hari ini kami melakukan tes swab untuk pekerja dan pengunjung Transmart Kubu Raya, tak terkecuali para pekerja bangunan yang saat ini sedang bekerja membangun kawasan Transmart tersebut. Dari hasil tes swab yang kami lakukan, terdapat 16 pekerja bangunan yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson di Pontianak, Selasa.

Dia mengatakan, ke-16 pekerja tersebut berasal dari Jawa Tengah dan masuk ke Kubu Raya pada tanggal 25 Juni lalu dengan menggunakan kapal.

Harisson menjelaskan, dari hasil swab tersebut, 16 orang pekerja tersebut diminta untuk menjalani karatina selama 10 hari. "Sementara ini, kawasan Transmart sudah diminta untuk dipasang garis polisi."

Baca juga: Dinas: Kesembuhan pasien COVID-19 di Kalbar capai 88,4 persen

Baca juga: Gubernur Kalbar: Tes cepat penting untuk tekan penularan COVID-19


Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta pekerjaan di Transmart diberhentikan selama 10 hari dan tidak boleh ada pekerjaan di sana karena harus disterilkan.

"Kami sudah maksimal untuk menjaga agar tidak ada kasus positif COVID-19, ternyata malah tau-tau pekerja dari Jawa yang masuk malah positif, itu  nggak benar, artinya itu perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan tidak betul. Boleh bekerja di Kalbar asal hasil PCR-nya tidak positif," kata Sutarmidji.

Baca juga: Lima orang positif COVID-19 dari hasil razia penggunaan masker

Baca juga: Dinkes: Dua kabupaten di Kalbar masuk kategori zona hijau COVID-19

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020