Padang, (ANTARA) - Dua tokoh Sumbar yakni mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar dan mantan Bupati Solok Gusmal mendaftarkan diri mereka ke Koalisi Poros Baru yang diisi Partai Golkar, PKB dan Nasdem pada hari pertama pembukaan pendaftaran untuk diusung di Pilgub Sumbar 2020

Wakil Ketua Partai Golkar Sumbar Afrizal di Padang, Kamis, mengatakan hari ini dua tokoh sudah datang dan mendaftarkan diri untuk diusung maju di Pilgub yang akan digelar 9 Desember 2020.

"Sesuai jadwal keduanya telah datang dan kita berikan ruang kepada mereka mendaftarkan diri. Ini semua fasilitas yang kita berikan untuk mendapatkan calon yang terbaik nantinya," kata dia.

Ia mengatakan pendaftaran akan ditutup Minggu (9/8). Rencananya, untuk Jumat (7/8), Suherman,Dony Oskaria, Reydonnizar Moenek dan lainnya akan mendaftar. Sabtu (8/8) giliran Fakhrizal dan Genius Umar yang akan mendaftarkan diri mereka.

Baca juga: Tim Fakhrizal-Genius laporkan KPU Sumbar ke DKPP
Baca juga: Kandasnya calon perseorangan di Pilkada Sumbar
Baca juga: Demokrat Agam: arahan AHY usung AWR-Irwan Fikri di Pilkada Agam


"Kita akan tutup pendaftaran pada Minggu dan ditargetkan 26 Agustus Koalisi Poros Baru memiliki pasangan calon yang akan diusung nantinya," kata dia.

Mantan Wali Kota Padang dua periode 2004 - 2014, Fauzi Bahar, mengatakan kehadiran poros baru memberikan peluang kepada calon gubernur atau wakil gubernur yang ingin mengabdi ke Sumatera Barat.

"Sehingga ini sejarah baru yang tidak kita duga-duga, ternyata ada sebuah wadah lagi, selanjutnya kita serahkan kepada masyarakat. Saya prinsipnya, siap jadi gubernur, siap jadi wakil gubernur, yang jelas mengabdi untuk Sumatera Barat," ujarnya.

Menurut dia semua calon gubernur dan wakil gubernur merupakan putra terbaik Sumbar, karena mereka siap mengabdi.

"Mereka juga siap menghabiskan dana untuk kampanye, risiko semua ada pada kami, mulai dari Pak Fakhrizal, Mulyadi, Gusmal dan lainnya," katanya.

Sementara Bupati Solok dua periode Gusmal mengatakan adanya poros baru membuka peluang bagi para warga negara yang ingin maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Barat nantinya.

"Saya termasuk salah seorang warga negara Republik Indonesia, warga Sumbar, yang berkeinginan ikut serta dalam kontestasi ini," katanya. Dirinya sangat menghargai poros baru ini dibentuk. 

Ia menekankan bahwa dirinya merupakan representasi dari Solok Raya yakni Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan.

"Saya siap untuk berjuang dan menyerahkan kepada koalisi apakah ditempatkan sebagai gubernur atau wakil gubernur," kata dia.

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020