Memang benar seorang nakes yang bertugas di Puskesmas Kurik dinyatakan positif COVID-19
Jayapura (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Merauke, Papua, dr Neville Maskita mengakui satu tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Kurik, Kabupaten Merauke, positif terinfeksi COVID-19.
 
"Memang benar seorang nakes yang bertugas di Puskesmas Kurik dinyatakan positif COVID-19 yang diduga tertular dari pasien yang ditanganinya," kata Maskita dihubungi dari Jayapura, Jumat.

Baca juga: Satu puskesmas di Merauke tutup setelah tangani pasien positif corona
 
Ia menyebutkan saat ini nakes tersebut sudah dirawat di rumah sakit di Merauke.
 
Neville Maskita mengaku pada Jumat ini terjadi penambahan jumlah kasus positif COVID-19 di Merauke sebanyak dua orang hingga seluruhnya berjumlah 10 orang.
 
Sebelumnya, Minggu (2/8) Puskesmas Kurik sempat merawat pasien yang kemudian dikethaui hasil pemeriksaan swabnya positif COVID-19 dan yang bersangkutan merupakan pelaku perjalanan yang baru tiba di Merauke.

Baca juga: Pasien COVID-19 dan pasien umum di Merauke dirawat di RS terpisah

Baca juga: Honor petugas COVID-19 puskesmas Merauke Rp75 ribu/hari, kata Dinkes

 
Akibatnya untuk sementara Puskesmas Kurik menutup pelayanan UGD dan rawat inap dan mengalihkannya ke Puskesmas Kumbe.
 
Kepala Puskesmas Kurik Suparman mengakui adanya seorang perawatnya yang positif tertular COVID-19.
 
"Iya benar, ada seorang tenaga perawat perempuan yang positif corona dan sudah dirawat di rumah sakit di Merauke," kata Suparman.

Baca juga: Balita di Merauke positif COVID-19

Baca juga: Jasad ABK KM Arhan ditemukan di Kali Kumbe, Papua


 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020