Seirampah (ANTARA) - Tiga tenaga kesehatan di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Serdang Bedagai Drs Akmal AP di Seirampah, Senin, mengatakan informasi tiga tenaga kesehatan terjangkit positif COVID-19 tersebut diperoleh dari Kepala Dinas Kesehatan Serdang Bedagai.

Baca juga: Jubir satgas COVID-19 jelaskan soal tingginya tingkat kematian nakes

"Ketiganya merupakan pengembangan dari daftar tracing yang sama, yaitu salah seorang dokter anastesi yang sudah lebih dulu dinyatakan positif," katanya.

Ketiga tenaga kesehatan yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut adalah R (35), seorang wanita warga Seirampah, J (48), seorang wanita asal Teluk Mengkudu dan terakhir EN (34), seorang wanita warga Kecamatan Pegajahan.

Baca juga: Pulang dari Surabaya, tenaga kesehatan RSUD Kepri positif COVID-19

"Sejak pengambilan sampel swab sampai hasilnya dirilis oleh Dinkes, ketiganya telah menjalani isolasi mandiri. Saat ini juga para korban masih dalam proses isolasi di kediaman masing-masing dan jika dibutuhkan akan dialihkan ke fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan intensif," katanya.

Pada bagian lain ia juga menyampaikan, hari ini ada dua pasien positif yang dinyatakan sembuh, setelah keduanya menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit.

Baca juga: 19 tenaga kesehatan di RSUD 45 Kuningan positif COVID-19

"Keduanya telah menjalani prosedur PCR test berturut-turut dalam rentang waktu yang ditentukan dan hasilnya negatif. Ini tentu merupakan dampak baik karena di tengah laju pertambahan korban, juga diikuti dengan angka kesembuhan yang signifikan," katanya.

Dengan pertambahan jumlah warga yang masuk dalam status positif dan sembuh dari COVID-19, maka total keseluruhan positif COVID-19 di peta sebaran Kabupaten Serdang Bedagai menjadi 74 kasus.

Dengan rincian 37 orang telah sembuh, 36 orang sedang menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit dan 1 orang meninggal dunia.

Pewarta: Juraidi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020