Amuntai (ANTARA) - Sarana dan prasarana uji usap (swab) massal untuk mengendalikan penularan COVID-19 di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, telah siap dioperasikan dan tinggal menunggu jadwal pelaksanaan dalam pekan ini.

Bupati HSU Abdul Wahid HK di Amuntai, Selasa, mengatakan sarana uji usap massal yang telah disiapkan antara lain tenaga medis, tempat karantina, ambulans, alat usap dan seluruh keperluan terkait pelaksanaan.

Menurut Bupati, program tersebut, sebagai upaya mendukung program Pemerintah Provinsi Kalsel, yang melaksanakan usap massal kepada 10 ribu warga Kalsel.

"Usap massal Pemprov dilaksanakan pada 14-17 Agustus 2020, sebagai upaya untuk menemukan kasus COVID-19 di masyarakat, untuk selanjutnya dilakukan isolasi dan perawatan sehingga penularan COVID-19 bisa segera dikendalikan ," katanya.

Baca juga: Kalsel segera tes swab 10 ribu warga

Baca juga: Kerja ikhlas dan berdoa dilindungi Tuhan dari COVID-19


Sedangkan Pemkab HSU, kata Bupati, juga bersiap melakukan usap massal sendiri karena sudah memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dan direncanakan dalam pekan ini di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kelurahan Sungai Malang.

"Untuk karantina seluruh kecamatan sudah disiapkan sejak awal pandemi COVID-19, kita juga memaksimalkan peran kampung tangguh banua," katanya.

Jika tempat isolasi masih diperlukan, pihak swasta juga siap menyediakan, termasuk fasilitas ambulans dan sopirnya.

Pemkab HSU sudah melakukan sosialisasi melalui berbagai media, termasuk bantuan dari TNI Polri.

Wahid menginformasikan bahwa seluruh tenaga kesehatan dan pejabat Pemkab HSU sudah menjalani tes cepat dan beberapa di antaranya menjalani karantina karena hasilnya reaktif.

"Kami sudah melakukan tes cepat bagi ASN/PNS yang bekerja di bidang pelayanan, baik itu pelayanan kesehatan ataupun di bidang lainnya bahkan para pekerja kebersihan," katanya.

Sebelumnya, Pemkab HSU sudah membeli alat PCR untuk melakukan usapan. Pembelian PCR itu atas usulan DPRD HSU dengan pertimbangan dibutuhkan waktu cukup lama untuk mendapatkan hasil usap yang dikirim ke provinsi.

Bupati HSU bersama jajaran terkait telah mengikuti rapat koordinasi melalui video conference dengan Pemprov Kalsel terkait kesiapan usapan massal.

Pemprov Kalsel menargetkan sebanyak 10 ribu sampel tes pada pelaksanaan usap massal di seluruh kabupaten/kota, termasuk HSU yang sebanyak 503 sampel.*

Baca juga: Cegah COVID-19, Riau gencarkan tes usap massal jelang HUT RI

Baca juga: Ketua DPRD DKI rencanakan tes usap massal bagi pekerja di gedung DPRD

Pewarta: Ulul Maskuriah/Eddy Abdillah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020