Kami juga ingin memastikan semua peserta dalam kondisi aman
Jakarta (ANTARA) - Kompetisi tenis beregu putra ATP Cup edisi kedua dipastikan tetap berjalan sesuai jadwal di bulan Januari atau sebelum pelaksanaan turnamen Grand Slam Australia Open,Tennis Australia (TA), panitia penyelenggara menyebutkan.

Pernyataan yang dikemukakan Kepala Eksekutif TA Craig Tiley itu memberi kepastian positif akan turnamen yang baru memulai debutnya tahun lalu, sekaligus menjadi perkembangan baik di turnamen tenis yang saat ini masih dibayang-bayangi pandemi virus corona.

"Kami sudah berbicara banyak dengan ATP setiap pekan. Kedua pihak menginginkan ini (ATP Cup) tetap berjalan. Ini adalah ajang pemanasan yang hebat dan menuai sukses besar," kata Tiley kepada Reuters melalui sambungan video virtual, Kamis.

Baca juga: Madrid Open batal digelar karena pandemi belum terkendali
Baca juga: Jika pandemi belum usai, Australia Open tahun depan dibatalkan


Pada ATP Cup, tim putra dari 24 negara akan berkompetisi di tiga kota di Australia yaitu Perth, Brisbane, dan Sydney. Namun dengan kondisi pandemi virus corona, membuat pelaksanaan turnamen di berbagai negara diliputi tanda tanya.

Selain ATP Cup, TA juga jadi penyelenggara Australia Open. Sehubungan dengan ajang Grand Slam tersebut, Tiley optimistis bisa menggelar Australia Open sebagaimana biasanya, di bulan Januari, total hadiah tetap, dan dibolehkannya dihadiri penonton.

"Kami punya banyak pekerjaan logistik yang harus diselesaikan, kami juga ingin memastikan semua peserta dalam kondisi aman. Mereka (petenis) pasti sudah sangat merindukan bermain tenis dengan ditonton oleh banyak orang," pungkas Tiley.

Baca juga: Ferro juara perdana WTA Tour setelah terhenti pandemi COVID-19
Baca juga: Nadal anggap US Open tetap bergengsi meski peserta berkurang
Baca juga: Simona Halep belum bisa beri kepastian mengenai US Open

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020