Hal itu sesuai rencana induk pembangunan Kaltara, Bandara Tanjung Harapan akan dikembangkan hingga landasan pacunya mencapai 2.500 meter
Tanjung Selor (ANTARA) - Pengembangan Bandara Tanjung Harapan sebagai pintu gerbang ibu kota Kalimantan Utara (Kaltara) di Tanjung Selor, Bulungan, terus dilakukan dengan memperpanjang landasan pacu (runway) hingga mencapai 2.500 meter.

"Hal itu sesuai rencana induk pembangunan Kaltara, Bandara Tanjung Harapan akan dikembangkan hingga landasan pacunya mencapai 2.500 meter," kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Jumat.

Irianto yang didampingi Kepala Dishub Kaltara Taupan Madjid menjelaskan bangunan terminal dalam pengembangan dipindahkan ke sebelah timur landasan pacu dari titik saat ini di sebelah Barat landasan pacu.

Baca juga: Landas pacu Bandara Bulungan diproyeksikan 1.850 meter

Tahapannya, kata dia, pada tahun ini adalah pengembangan pada lampu penerangan landasan pacu, apron atau pelataran pesawat, dan pagar pembatas area bandara.

Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara 2020, lanjutnya, dianggarkan Rp17 miliar untuk pembebasan lahan perpanjangan landasan pacu Bandara Tanjung Harapan seluas delapan hektare.

Secara bertahap akan dilakukan ganti rugi lahan, katanya, namun hanya bagi yang tidak bermasalah atau sangketa. Dishub Kaltara pada 2020 akan fokus pada pembebasan lahan di dalam pagar bandara yang mencapai sekitar delapan hektare.

Baca juga: Bandara Bulungan buka rute Tanjung Selor-Balikpapan

Baca juga: Jamaah haji Bulungan pulang via darat karena asap ganggu penerbangan


Luas lahan bandara yang dibutuhkan sendiri mencapai kurang lebih 229 hektare. Sementara lahan yang telah dibebaskan oleh Pemprov Kaltara seluas kurang lebih 16 hektare.

Diharapkan dengan anggaran itu, semua lahan yang perlu dibebaskan dapat terakomodir semuanya, kata Gubernur.

Pihaknya menegaskan tidak akan membayar lahan bersangketa dan mengimbau agar pemilik lahan untuk segera menyelesaikan proses sengketanya.

Pada 2014 Bandara Tanjung Harapan hanya memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 meter, sedangkan kini bandara tersebut telag memiliki panjang landasan 1.600 X 30 meter dengan kondisi aspal dan didarati pesawat jenis ATR-72.

Baca juga: Gubernur Kaltara resmikan penerbangan perdana angkutan perintis

Pewarta: Iskandar Zulkarnaen
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020