Simpang Empat,- (ANTARA) - Satu unit rumah makan di Jalur 32 Pasaman Baru Kecamatan Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), terancam ambruk akibat pengikisan tebing Sungai Bancah Tanjuang.

"Tebing yang ada di belakang rumah saya berlahan-lahan runtuh. Setiap hari hujan air sungai besar dan menghantam tebing," kata pemilik Rumah Makan Barangin jalur 32 Martias di Simpang Empat, Rabu.

Ia mengatakan saat ini jarak dapur rumah ke tebing yang runtuh hanya sekitar satu meter. Setiap air sungai besar tebing itu selalu runtuh.

"Kadang-kadang air sungai kalau besar sampai ke dapur rumah. Lama-lama bisa mengancam rumah saya ini," katanya.

Baca juga: Wabup Mimika: Delapan rumah dan sekolah di Aroanop tertimbun

Baca juga: BPBD Sulsel laporkan tujuh rumah hancur akibat longsor di Palopo


Ia berharap kepada pemerintah agar membuatkan penguat tebing atau kawat bronjong untuk penahan tebing yang ambruk.

Apalagi di sekitarnya ada rumah warga yang terancam jika air sungai terus menghantam tebing.

Warga sekitarnya En (40) membenarkan tebing yang ada dekat Rumah Makan Barangin berlahan-lahan runtuh dan mengancam rumah.

"Setiap hujan saya lihat air sungai selalu besar dan menyebabkan tebing runtuh. Sangat mengkhawatirkan dan perlu penanganan serius dari pemerintah," harapnya.

Menurutnya diperlukan penguat tebing di sekitar Rumah Makan Barangin karena dikhawatirkan bisa membuat rumah ambruk.

"Mudah-mudahan ini menjadi perhatian serius ke depannya untuk menyelamatkan Rumah Makan Barangin," ujarnya.*

Baca juga: Longsor di Palopo dua rumah amblas dan jalan Palopo-Rantepao terputus

Baca juga: Banjir-longsor di Bogor puluhan rumah terendam dan tertimbun

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020