Pada Agustus, konsumsi BBM berkualitas jenis gasoline (bensin) seperti Pertalite misalnya meningkat sebesar 11 persen.
Medan (ANTARA) - Permintaan akan bahan bakar minyak (BBM) di Sumatera Utara terus meningkat sejak era normal baru setelah pada awal pandemi COVID-19 terjadi penurunan penjualan hingga 28 persen.

Unit Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina MOR I, M Roby Hervindo di Medan, Jumat, mengatakan permintaan yang naik khususnya terjadi pada BBM berkualitas.

"Pada Agustus, konsumsi BBM berkualitas jenis gasoline (bensin) seperti Pertalite misalnya meningkat sebesar 11 persen," ujarnya.

Baca juga: Pertamina akan hapus Premium dan Pertalite? Ini penjelasannya

Dia mengatakan itu usai acara peringatan Hari Pelanggan dengan membagikan suvenir kepada pelanggan SPBU 14.201.1166 Singapore Station di Jalan Adam Malik, Medan.

Pada periode September, Pertamina juga memberikan "cashback" 30 persen untuk pembelian produk Pertamax Series dan Pertamina Dex dengan menggunakan aplikasi My Pertamina.

Selain Pertalite, penjualan Pertamax juga meningkat 19 persen dan bahkan Pertamax Turbo melonjak signifikan sebesar 55 persen.

Baca juga: Penjualan BBM turun hingga 26 persen sebabkan Pertamina merugi

Peningkatan juga terjadi pada produk gasoil (diesel).

Peningkatan BBM berkualitas seperti Pertamina Dex, permintaan per hari naik sebesar 34 persen, disusul dengan Dexlite meningkat sebesar 27 persen.

"Peningkatan penjualan BBM berkualitas yang ramah lingkungan juga menunjukkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi untuk membantu menjaga lingkungan,"ujar Roby.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020