"Terorisme ini `penyakit` internasional yang bisa hadir dimana-mana termasuk Indonesia dan Aceh," kata Anas pada pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Aceh di Banda Aceh, Sabtu.
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI itu memberikan apresiasi tinggi kepada aparat keamanan yang berhasil mengungkap terorisme di tanah air.
"Mudah-mudahan aparat keamanan terus bekerja sungguh-sungguh sehingga bibit-bibit terorisme tidak tumbuh berkembang," tambahnya.
Pemahaman terorisme sebagai musuh bersama menurutnya menjadi sangat penting agar seluruh lapisan masyarakat bekerjasama menangkal terorisme yang muncul di wilayah masing-masing dengan melaporkan kecurigaan kepada aparat keamanan.
Dia menambahkan, Partai Demokrat memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap terorisme karena dapat menjadi ancaman global, bukan hanya terhadap sektor ekonomi tapi juga bidang lainnya.
Sementara Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar yang hadir pada acara itu mengharapkan isu terorisme tidak dibiarkan berlarut-larut karena bisa mengganggu investasi.
Nazar mengimbau pihak yang tidak memahami Aceh jangan berbicara berlebihan karena isu terorisme menganggu kehidupan masyarakat di provinsi paling barat Indonesia itu. (*)
D016/AR09
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
