479 orang dinyatakan sembuh dan 30 orang meninggal serta 253 orang menjalani isolasi
Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan terjadi penambahan kasus baru positif COVID-19 di Sulteng yaitu sebanyak 36 orang.

"Hari ini 36 orang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap, 36 orang itu berada di sejumlah daerah antara lain 11 orang di Kota Palu, satu orang di Kabupaten Sigi, enam orang di Banggai, satu orang di Morowali Utara," kata Haris di Palu, Rabu malam.

Kemudian, lanjutnya, 10 orang di Poso, empat orang di Parigi Moutong, satu orang di Morowali dan dua orang di Banggai Kepulauan (Bagkep).

Baca juga: Sulteng tidak wajibkan tes usap COVID-19 bagi pendatang

Adapun dua pasien COVID-19 di Bangkep yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia Rabu ini.

"Secara kumulatif total pasien COVID-19 di Sulteng sampai saat ini berjumlah 762 orang," ujarnya.

Sementara itu, Haris menyebut 17 pasien COVID-19 di Sulteng dinyatakan sembuh hari ini. 17 pasien itu berada di sejumlah daerah yakni 10 orang di Palu, satu orang di Sigi, dua orang di Bangkep tiga orang di Morowali Utara dan satu orang di Morowali.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Sulteng tambah jadi 668 orang dan 436 sembuh

"Dengan demikian secara kumulatif, dari 762 orang terkonfirmasi positif COVID-19, 479 orang dinyatakan telah sembuh dan 30 orang meninggal dunia serta 253 orang menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat," tambahnya.

Selain itu, sebanyak 470 sampel usap saat ini masih dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu.

Baca juga: Gubernur Sulteng ajak jemaat gereja cegah sebaran COVID-19

"Kami berharap hasil pemeriksaan 870 sampel usap tersebut negatif COVID-19 agar tidak terjadi peledakan kasus COVID-19 di Sulteng," harapnya.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Sulteng bertambah menjadi 617 orang

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020