Lahat, Sumsel (ANTARA News) - Tim Balai Arkeologi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi berhasil menemukan 191 batu megalit di Desa Talang Pagaragung dan Desa Pajar Bulan, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Informasi dari tim itu, di Lahat, Selasa, menyebutkan bahwa penelitian dan pendataan yang dilakukan Balai Arkeologi (Balar) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi telah menemukan batu megalit dalam berbagai jenis, seperti tetralith, batu datar, dolmen, lumpang batu, lesung batu, batu gelang, dan bilik batu.

Peninggalan sejarah yang diperkirakan sudah berumur ribuan tahun itu, ditemukan di sekitar perkampungan penduduk, kebun kopi, dan persawahan.

"Memang selama ini daerah Lahat, Pagaralam, dan Empat Lawang cukup banyak terdapat penemuan benda bersejarah dan benda cagar budaya. Karena itu tim Balar Sumsel harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pendataan sekaligus menelitinya," kata Ketua Tim Balar itu, Kristantina Indriastuti.

Dia menyatakan, Tim Balar yang melakukan pendataan batu megalit berjumlah tujuh orang, yaitu Sondang, Hari Oktavianus, Ismayanti, Firdaus, Aminah, dan Untung. Lokasi yang dipilih di wilayah Kecamatan Pajar Bulan, Lahat.

"Saat ini dari hasil pendataan ditemukan sekitar 191 batu megalit, yaitu 9 tetralit, 91 batu datar, 58 dolmen, 11 lumpang batu, 19 lesung batu, dan 3 batu gelang. Kemudian di Desa Talang Pagaragung ditemukan bilik batu bergores pola geometris, tangan dan jari manusia serta hewan melata," kata dia lagi.

Menurut dia, saat ini baru tahap rekonstruksi penelitian tahap awal terhadap sejumlah benda bersejarah yang berada di daerah Kecamatan Pajar Bulan, Lahat. Tahun depan direncanakan baru menyusul di Kota Pagaralam.

"Pendataan dan penelitiaan terhadap berbagai benda bersejarah ini akan dilakukan selama 12 hari khusus di wilayah Lahat saja. Nantinya data yang berhasil dikumpulkan akan dijadikan sebagai kajian lebih lanjut bersama Balai Kelestarian Cagar Budaya Pusat," ujar dia lagi.

Kantor BP3 wilayah kerja Jambi, Sumsel, Bengkulu dan Babel, Akhmad Rivai, mengatakan saat ini sejumlah lokasi penemuan megalit, situs kubur batu dan sejumlah benda bersejarah lainnya sudah dilakukan penelitian dan pendataan termasuk penggalian untuk mengetahui yang lainnya.

Hasil penggalian ditemukan pula bilik batu yang terdapat lempengan batu dan pahatan arca kepala berbentuk manusia di Desa Talang Pagaragung dan Desa Pajar Bulan, Lahat.

"Berbagai benda yang ditemukan dari hasil penggalian sudah didata dan diamankan dengan melakukan pemagaran, sebelum dilakukan penelitian lebih lanjut dari Balar dan BP3 Jambi membawahi Sumsel masih akan mendata secara keseluruah megalit di daerah ini," kata dia pula.

Bangunan bilik batu atau situs batu yang ditemukan itu merupakan satu pintu berukuran 1,60 meter, lebar 2 meter, dan kemudian satu bangunan lagi berukuran tinggi 1,65 meter, lebar 1,50 meter yang terdapat pahatan dan lukisan serta arca berbentuk kepala manusia.

Data ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan kajian untuk penelitian lebih lanjut dengan Balai Kelestarian Cagar Budaya Pusat, kata Rivai pula.

(L.U005*B014/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010