Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Hari Pahlawan Nasional 2020 Helmy Yahya mengatakan, saat ini generasi muda di Tanah Air banyak yang lupa dengan pahlawan-pahlawan nasional.

"Pesan Pak Menteri Sosial, kegiatan Hari Pahlawan 2020 agar anak-anak muda paham dengan pahlawan, tahu siapa pahlawan dan apa arti nilai-nilai kepahlawan itu sendiri," kata dia di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Maknai perjuangan pahlawan sepanjang masa, kata Mensos

Oleh karena itu, eks Direktur Utama TVRI tersebut mengatakan penyelenggaraan Hari Pahlawan dirancang sedemikian rupa agar anak-anak muda kembali mengetahui dan memahami nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah gugur.

"Anak muda kita banyak yang agak lupa dengan pahlawan. Bahkan, banyak orang tidak tahu bahwa pahlawan itu berjumlah 183 dengan segala cerita heroiknya," ujar dia.

Guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman generasi muda tentang pahlawan, beragam upaya dilakukan di antaranya penyelenggaraan tiga macam lomba.

"Ada lomba foto, video kepahlawanan dan lomba menggunakan kostum pahlawan," katanya.

Baca juga: Pemerintah tetapkan enam Pahlawan Nasional baru

Penyelenggara kegiatan juga melaksanakan webinar selama 15 jam yang menampilkan sejumlah tokoh-tokoh penting. Selain itu, kata Helmy, juga akan ada pembagian kartu pahlawan.

Selain berisi pengetahuan tentang pahlawan, kartu tersebut juga dapat dijadikan permainan kuartet. Di belakang kartu terdapat gambar pahlawan dan QR Code atau barcode. Jika di scan akan ada narasi misalnya tentang WR Soepratman.

Baca juga: Presiden akan anugerahkan gelar pahlawan nasional pada enam tokoh

Ia menyakini dengan menerapkan pendekatan edukasi kepahlawanan kepada generasi muda melalui metode belajar sambil bermain akan lebih mudah dimengerti.

Dengan upaya tersebut, diharapkan generasi muda dan masyarakat secara umum lebih sadar lagi tentang pentingnya mengetahui dan memahami nilai-nilai kepahlawanan.

Terakhir, kata dia, penyelenggaraan kegiatan Hari Pahlawan 2020 juga akan merepresentasikan pahlawan masa kini terutama yang berjuang keras dalam melawan pandemi COVID-19.

Baca juga: Kemensos dapat usulan 20 calon pahlawan nasional

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020