Jumlah kasus positif yang baru terkonfirmasi pada Kamis ini lebih tinggi dibandingkan pada Rabu (18/11) yakni 41 kasus serta Selasa (17/11) yakni 37 kasus
Bogor, Jabar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat menyatakan warga "Kota Hujan" itu yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis ini bertambah 48 orang sehingga jumlah totalnya naik mencapai 2.829 kasus.

"Jumlah kasus positif yang baru terkonfirmasi pada Kamis ini lebih tinggi dibandingkan pada Rabu (18/11) yakni 41 kasus serta Selasa (17/11) yakni 37 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno saat menyampaikan data harian penanganan COVID-19 di Kota Bogor, Kamis.

Sedangkan, kasus positif yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi ada sebanyak 19 kasus sehingga akumulasi kasus sembuh seluruhnya menjadi 2.158 kasus.

Dari jumlah kasus sembuh seluruhnya yakni 2.158 kasus jika dibandingkan dengan jumlah kasus positif seluruhnya yakni 2.829 kasus, maka persentase kasus positif sembuh ada 76,28 persen.

Sedangkan dari jumlah kasus positif seluruhnya yakni 2.829 kasus positif, komposisinya adalah 2.158 kasus positif telah dinyatakan sembuh, 86 kasus meninggal dunia serta 568 kasus positif lainnya masih dalam perawatan.

Adanya lonjakan kasus positif yang baru terkonfirmasi itu membuat kasus positif yang masih dalam perawatan di rumah sakit juga meningkat. Pada Selasa (17/11), jumlah kasus positif dalam perawatan ada 518 kasus, tapi pada Kamis hari ini menjadi 568 kasus.

Menurut Retno, tingginya jumlah kasus positif sehingga kasus positif yang diisolasi di rumah sakit adalah kasus positif dengan gejala sedang hingga berat saja, sedangkan kasus positif dengan gejala ringan atau tanpa gejala diisolasi di tempat isolasi khusus di Gedung PPSDM BNN di Lido, Kabupaten Bogor atau menjalani isolasi mandiri.

Menurut dia saat ini ada 407 ruang isolasi bertekanan negatif di rumah sakit, untuk perawatan pasien kasus positif dengan gejala sedang hingga berat.

Sedangkan, di Gedung PPSDM BNN di Lido, Kabupaten Bogor ada sebanyak 100 tempat tidur untuk perawatan pasien kasus positif dengan gejala ringan dan tanpa gejala, demikian Sri Nowo Retno.

Baca juga: Pemkot Bogor perpanjang lagi PSBMK selama dua pekan

Baca juga: Pegawai positif COVID-19, PDAM Kota Bogor tutup sementara

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor tambah 90 orang


Baca juga: Kembali dari luar kota, 47 ASN Kota Bogor jalani tes usap COVID-19

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020