Jakarta (ANTARA) - Berita hukum yang terjadi pada hari Jumat (20/11) masih menarik untuk disimak pada hari ini, mulai dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta maaf atas adanya kerumunan massa pada acara tablig akbar di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, hingga penjelasan Sekda Kabupaten Bogor tidak bubarkan acara FPI.

Berikut rangkuman selengkapnya

1. Ridwan Kamil minta maaf terjadinya kerumunan di Megamendung

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta maaf atas adanya kerumunan massa pada acara tabligh akbar di Megamendung, Bogor, Jawa Barat yang digelar di tengah situasi pandemi COVID-19.

Selengkapnya di sini:

2. Moeldoko tegaskan akun palsu di FB yang catut namanya sebarkan hoaks

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan sebuah akun di media sosial yang mencatut namanya dan menyinggung soal revolusi akhlak, bukanlah akun miliknya dan telah menyebarkan hoaks.

Selengkapnya di sini:

3. Kapolri resmi lantik Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis resmi melantik Irjen Pol Fadil Imran menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana yang ditugaskan menjadi Koorsahli Kapolri.

Selengkapnya di sini:

4. Anak dan menantu Rizieq Shihab tidak hadiri agenda pemeriksaan

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan putri Rizieq Shihab yakni Syarifah Najwa Shihab dan menantu Rizieq, Muhammad Irfan Alaydrus tidak hadir dalam jadwal pemeriksaan yang diagendakan penyidik Polda Metro Jaya, Jumat.

Selengkapnya di sini:

5. Sekda sebut tak bubarkan massa Rizieq Shihab guna hindari benturan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin menyebut pihaknya bersama aparat kepolisian memutuskan tidak melakukan pembubaran massa Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jumat (13/11), karena menghindari benturan.

Selengkapnya di sini:

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020