Satgas Operasi Tinombala saat ini sedang mengejar terduga pelaku.
Palu (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Sigi AKBP Yoga Priyahutama menduga pelaku kekerasan menyebabkan korban jiwa adalah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

“Terindikasi seperti itu ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto (DPO MIT Poso) ada kemiripan. Terindikasi,” kata Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama yang dihubungi ANTARA di Palu, Sabtu.

Kapolres mengatakan bahwa situasi terakhir kondusif, bahkan anggota Brimob, polres, dan dari satgas telah melakukan trauma healing agar jangan sampai warga ketakutan terkait dengan kejadian tersebut.

Baca juga: Satu keluarga dibunuh OTK di Sigi , warga lain melarikan diri

Jenazah korban, lanjut dia, akan segera dimakamkan oleh keluarga, sementara peti matinya disiapkan oleh Polres Sigi.

Ia mengatakan bahwa Satgas Operasi Tinombala saat ini sedang mengejar terduga pelaku.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh oleh orang tak dikenal pada hari Jumat (27/11) sekitar pukul 09.00 WITA.

Dari keterangan Sekretaris Desa Lembatongoa Rifai, korban berjumlah empat orang.

Akibat kejadian ini sejumlah warga yang bermukim dekat rumah korban bersembunyi, mengungsi, dan ada pula yang melarikan diri.

Baca juga: 150 KK warga Desa Lemban Tongoa diungsikan pascapenyerangan OTK

Pewarta: Rangga Musabar/Sulapto Sali
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020