Makassar (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) yang melakukan pencarian lebih dari 10 jam terhadap korban tenggelam Anti (12) di danau buatan Bandara Baru Sultan Hasanuddin Makassar akhirnya ditemukan.

Bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu tenggelam sejak Rabu (12/5) dan baru ditemukan oleh Basarnas sehari kemudian di tempat yang sama, Kamis.

Humas Basarnas Sulawesi Selatan, Hamsidar mengatakan, korban tenggelam yang masih bocah itu mengapung setelah tenggelam lebih dari 10 jam.

Sejumlah tim SAR sudah berupaya mencari jasad korban sejak informasi hilangannya menyebar. Basarnas yang berkoordinasi dengan kepolisian setempat kemudian berupaya melakukan pencarian dengan menerjunkan sejumlah peralatan yang dimiliki.

"Korban ditemukan mengambang di permukaan air setelah dinyatakan tenggelam Rabu sorenya," terang Hamsidar.

Setelah penemuan jenazah bocah itu sejumlah tim Basarnas dan polisi langsung mengevakuasi dari lokasi kejadian ke rumah duka BTN Pondok Asri III yang memang tidak jauh dari bandara baru.

Korban dilaporkan rekannya tenggelam saat mandi-mandi di kawasan danau resapan bandara. Pada danau buatan ini terpampang jelas larangan untuk umum memasuki area tersebut.
(T.KR-MH/F003/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010