Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, situasi keamanan ketertiban masyarakat baik di 11 kabupaten yang melaksanakan pilkada maupun secara keseluruhan saat ini relatif kondusif.
 
"Puji Tuhan hingga kini situasi kamtibmas terkendali secara keseluruhan relatif aman, " kata Waterpauw kepada ANTARA di Papua, Selasa.
 
Dia mengatakan, personel yang terlibat dalam pengamanan pilkada sudah dikerahkan ke kabupaten yang melaksanakan pilkada.

Baca juga: Pilkada Boven Digoel ditunda, 10 kabupaten tetap gelar pencoblosan

Baca juga: KPU Papua tunda pelaksanaan Pilkada Boven Digoel
 
Tercatat 10 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada, karena satu kabupaten dilaporkan pelaksanaannya ditunda.
 
Memang benar ada laporan pelaksanaan pencoblosan di Kabupaten Boven Digul ditunda oleh KPU, kata Waterpauw sambil menambahkan, Polda Papua juga mendapat bantuan 6 satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Nusantara.
 
Brimob Nusantara saat ini disiagakan di Merauke, Nabire, Boven Digul, dan Jayapura, jelas Irjen Pol Waterpauw.
 
Sementara itu Ketua KPU Papua Theodorus Kossay secara terpisah mengakui pilkada di Kabupaten Boven Digul ditunda dan belum diketahui kapan dilaksanakan.
 
KPU Papua masih menunggu hasil sengketa yang saat ini ditangani Bawaslu Boven Digul dan setelah ada keputusan dari Bawaslu baru dilakukan pleno untuk pelaksanaan pilkada di wilayah itu.
 
Sedangkan 10 kabupaten lainnya yakni Kabupaten Waropen, Supiori, Mamberamo Raya, Nabire, Yalimo, Merauke, Keerom, Asmat, Yahukimo dan Pegunungan Bintang sudah siap melaksanakan pencoblosan, Rabu (9/12), jelas Theodorus Kossay.
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020