Ini rekor banjir terdalam yang terjadi di kantor kami
Tanjungpinang (ANTARA) - Bencana alam banjir kembali melanda Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, setelah hujan mengguyur daerah itu sejak Sabtu (9/1) malam hingga Minggu  pagi.

Seorang warga Zulkifli mengatakan banjir merendam sebagian besar wilayah di kilometer 9, 10 dan 11 seperti di kawasan Wisma Pesona, Jalan Lama Bandara RHF, hingga sejumlah perumahan misalnya Perumahan Bumi Indah dan Perumahan Alam Tirta Lestari.

"Kilometer 9, 10, dan 11 terisolir. Kendaraan tidak bisa lewat, semua sudah tertutup air," kata Zulkifli, Minggu pagi.

Baca juga: 3.210 warga Tanjungpinang terdampak banjir dan longsor

Warga lainnya, Riko Barino mengaku banjir dengan kedalaman air sepinggang orang dewasa masuk ke dalam rumahnya di Jalan Bhayangkara sejak Minggu pukul 02.00 WIB.

Akibatnya, sejumlah barang berharga tidak bisa diselamatkan karena terendam air. "Tiba-tiba air masuk ke rumah. Kami cuma bisa pasrah," imbuhnya.

Seorang karyawan perusahaan swasta di Jalan Sulaiman Abdullah Rio Julianto menyebut air setinggi sekitar 1,5 meter masuk ke dalam kantornya.

Baca juga: Banjir landa sejumlah wilayah di Tanjungpinang

Air merendam beberapa benda berharga di kantornya. Kejadian ini diprediksi menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit.

"Kerugian materinya sedang dihitung. Ini rekor banjir terdalam yang terjadi di kantor kami," imbuhnya.

Sepekan yang lalu, persisnya Sabtu (2/1) banjir dan longsor dipicu hujan deras juga menerjang pusat ibu kota Provinsi Kepri itu. Kejadian ini mengakibatkan sekitar 3.210 warga terdampak dan sejumlah rumah berikut fasilitas umum rusak parah.

Baca juga: Sepekan, kehalalan vaksin Sinovac hingga insiden Sriwijaya Air SJ-182


 

Pewarta: Ogen
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021