indikasi percikan api berasal dari drainase atau gorong-gorong yang berada di bawah tanah
Surabaya (ANTARA) - Pelayanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.601.21 Jalan Margomulyo, Kota Surabaya, Jawa Timur, sementara dihentikan setelah ada kebakaran sekitar lokasi SPBU itu pada Minggu (24/1) pukul 18.00 WIB.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Idhani di Surabaya, Senin, mengatakan penghentian operasional merupakan langkah tanggap yang dilakukan Pertamina menyusul kebakaran yang terjadi di hutan kota di depan SPBU tersebut.

Ia mengatakan saat terjadi kebakaran terdengar suara ledakan dari area hutan kota, disertai benda yang berterbangan ke area SPBU.

Baca juga: Terjadi lima kali ledakan di kawasan SPBU Margomulyo Surabaya

Api ledakan itu merambat melalui drainase dan menyambar warung di samping SPBU. Namun, Pemadam Kebakaran dan Polisi dapat menangani kejadian tersebut.

"Sesuai informasi yang didapatkan dari tim di lapangan, indikasi percikan api berasal dari drainase atau gorong-gorong yang berada di bawah tanah," kata Deden menjelaskan.

Walaupun kondisi api sudah dipadamkan, Deden mengaku Pertamina MOR V tetap menghentikan layanan sementara, karena mengutamakan keamanan petugas, sarana dan fasilitas SPBU.

"Sebelum beroperasi kembali, selanjutnya akan dilakukan investigasi terkait kejadian ini dengan melibatkan instansi terkait," ujar Deden.

Baca juga: Polisi selidiki penyebab ledakan truk tanki di Surabaya

Sementara itu, untuk masyarakat yang membutuhkan BBM, bisa mencari alternatif lokasi layanan Pertamina, yaitu dapat menuju ke SPBU No. 54.601.33, Jalan Raya Balongsari, kemudian SPBU No. 54.601.94 dan SPBU No. 54.601.112 di Jalan Margomulyo.

"Apabila masyarakat memerlukan informasi dan saran mengenai layanan dan produk Pertamina, dapat menghubungi Pertamina pusat telepon No. 135," katanya.

Sementara saat kejadian kebakaran, Minggu (24/1) terhitung sejak sekitar pukul 18.00 WIB hingga 22.30 WIB terjadi lima kali ledakan.

Baca juga: Pasien COVID-19 diminta karantina di fasilitas pemerintah di Surabaya

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tandes Surabaya Inspektur Polisi Dua (Ipda) Gogot Purwanto mengatakan kobaran api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 19.00 WIB terhitung sejak terjadi ledakan pertama pada pukul 18.00 WIB.

Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa, dan hanya sebuah warung di samping SPBU Margomulyo yang tersambar api akibat salah satu ledakan tersebut.

Baca juga: Satgas COVID sebut klaster keluarga di Surabaya paling tinggi
 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021