Jakarta (ANTARA) - Lima berita politik pada Minggu (31/1) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari PDI Perjuangan rayakan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-95 hingga Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersilaturahim dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam rangka meningkatkan soliditas TNI-Polri.

PDIP rayakan Harlah NU dihadiri Mega dan Gus Miftah
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama ulama kondang Gus Miftah dipastikan hadir memeriahkan perayaan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-95, Minggu (31/1) siang.

Selengkapnya di sini

Kapolri silaturahmi dengan Panglima TNI tingkatkan soliditas TNI-Polri
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersilaturahim dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Ahad (31/1), dalam rangka meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang telah terbangun selama ini.

Selengkapnya di sini

Mega: PDIP-NU beriringan mampu atasi segala ancaman kebangsaan
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yakin jika PDI Perjuangan dan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) terus beriringan bersama akan mampu mengatasi segala ancaman kebangsaan.

Selengkapnya di sini

Kompolnas: Pelaporan soal laskar FPI ke ICC tak tepat
Jakarta (ANTARA) - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menilai pelaporan soal kematian enam anggota laskar ormas Front Pembela Islam (FPI) ke Pengadilan Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) tidak tepat.

Selengkapnya di sini

Ananda-Mushaffa harap MK batalkan hasil rekapitulasi KPU Banjarmasin

Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin Ananda-Mushaffa Zakir, melalui kuasa hukumnya meminta Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU Kota Banjarmasin.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021