Brussels (ANTARA) - Uni Eropa (EU) telah mencapai kesepakatan kedua dengan Pfizer dan BioNTech untuk pasokan tambahan 300 juta dosis vaksin COVID-19, kata juru bicara Komisi Eropa kepada Reuters, Senin (8/2).

Uni Eropa mendapatkan 300 juta dosis vaksin Pfizer pada November tahun lalu dan mengumumkan kesepakatan awal untuk 300 juta dosis vaksin tambahan pada 8 Januari, yang tergantung pada pembicaraan tentang persyaratan kontrak baru.

"Komisi Eropa telah mengadopsi kontrak baru hari ini," kata juru bicara itu.

Seorang pejabat yang terlibat dalam pembicaraan dengan Pfizer mengatakan bahwa di bawah kesepakatan baru, negara-negara Uni Eropa telah memesan 200 juta dosis vaksin untuk dikirimkan tahun ini sementara pembicaraan tentang jadwal untuk 100 juta dosis lainnya masih berlangsung.

"Pembicaraan dengan Komisi Eropa sedang berlangsung," kata juru bicara Pfizer kepada Reuters, Senin. Namun, juru bicara BioNTech menolak berkomentar.

Eksekutif Uni Eropa telah dikritik habis-habisan selama beberapa pekan terakhir setelah para pemasok vaksin, termasuk Pfizer, mengumumkan penundaan pengiriman selama tiga bulan pertama tahun ini.

Sumber: Reuters
​​​​​
​​​​​​
Baca juga: Pfizer kurangi jatah pengiriman vaksin COVID-19 ke beberapa anggota EU

Baca juga: Pasokan vaksin COVID-19 tertunda, Italia akan ambil langkah hukum

Baca juga: Peru amankan kontrak pembelian 20 juta vaksin COVID Pfizer


 

Presiden Jokowi: 329,5 juta dosis vaksin COVID-19 sudah dipesan

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021