Saya rasa bukan hanya umat muslim di Tanah Air yang membutuhkan kepastian
Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung upaya pemerintah meminta kepastian kepada Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2021.

“Saya rasa bukan hanya umat muslim di Tanah Air yang membutuhkan kepastian. Seluruh muslim di dunia juga menunggu keputusan dan teknis pelaksanaan haji tahun ini," ujarnya di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, ibadah merupakan hal yang mendasar dan primordial.

Baca juga: DPR-Kemenag bentuk Panja Biaya Haji 1442 H

”Tidak itu saja, kita juga membutuhkan persiapan apalagi sekarang masih dalam pandemi. Semua harus dipersiapkan dengan matang," ucap LaNyalla.

Untuk itu, Senator asal Jawa Timur ini berharap pemerintah terus melobi Pemerintah Arab Saudi agar kepastian itu bisa didapat.

Pemerintah melalui Kemenag, kata dia, harus terus melobi Pemerintah Arab Saudi mengenai tenggat keberangkatan haji dan mampu memastikan serta menjamin kesehatan para calon jamaah.

Baca juga: Wapres minta Menag Yaqut aktif lobi Arab soal kepastian haji 2021

“Harus ada seleksi yang ketat dan tentunya tidak boleh menimbulkan dampak besar bagi yang tidak dapat berangkat,” katanya.

Salah satu hal yang juga disorot LaNyalla adalah penyediaan vaksin untuk calon haji.

”Calon haji harus mendapatkan vaksin, dan mereka harus mendapatkan prioritas dan dipersiapkan dari sekarang. Hal ini dalam rangka mempersiapkan, juga antisipasi jika kuota telah diberikan Pemerintah Arab Saudi," katanya.

Baca juga: Ketua DPD RI minta limbah medis di masa pandemi dikelola dengan baik

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menambahkan Kemenag juga harus mempersiapkan permasalahan teknis.

“Harus ada antisipasi sejak awal, seperti cara beribadah di tengah pandemi, pendanaan serta risiko-risiko yang dapat terjadi. Masyarakat, utamanya calon haji, harus diberikan informasi teknis pelaksanaan haji di masa pandemi, yang ada perbedaan dari sebelumnya,” tutur LaNyalla.

Baca juga: LaNyalla dan Nono Sampono divaksin Sinovac

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021