Portage (ANTARA) - Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla pada Jumat mengatakan bahwa perusahaannya berharap dapat menggandakan jumlah dosis vaksin COVID-19 mingguan, yang akan didistribusikan ke Amerika Serikat dalam beberapa pekan ke depan.

Bourla, yang berbicara setelah fasilitas manufaktur vaksin pabriknya di Michigan mendapat kunjungan Presiden AS Joe Biden, mengatakan bahwa saat ini Pfizer sedang memproduksi rata-rata 5 juta dosis vaksin setiap pekannya dan berharap dapat "meningkatkan jumlahnya lebih dari itu" dalam beberapa pekan ke depan. "Kami telah memperbarui proses kami untuk meningkatkan kuantitas pengiriman sekaligus meningkatkan hasil produksi dan kami telah menggunakan metode pengujian laboratorium yang lebih efisien untuk memangkas waktu pengiriman," kata Bourla pernyataan.

Menurutnya, langkah-langkah itu memungkinkan perusahaan untuk mempersingkat waktu produksi vaksin dari 110 hari menjadi 60 hari.

Bourla menyebutkan bahwa per 17 Februari 2021 Pfizer telah memasok 40 juta dosis vaksin COVID-19 ke Amerika Serikat, yang dikembangkan bersama mitranya asal Jerman BioNTech.

Pfizer sepakat untuk memasok 300 juta dosis vaksin buatannya ke Amerika Serikat hingga akhir Juli.

Bourla mengatakan Biden menantang perusahaan untuk menaklukkan target tersebut, dan pihak perusahaan akan mencari cara untuk meningkatkan produksi vaksin mereka.
Baca juga: Bulan pertama vaksinasi Pfizer, Moderna di AS tak ada masalah keamanan
Baca juga: Biden akan kunjungi pabrik Pfizer saat AS minta lebih banyak vaksin


Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021