Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi kesigapan Halodoc dan Gojek dalam mendukung program vaksinasi COVID-19 pemerintah, sebab menurutnya pemerintah tidak bisa berjalan sendirian dalam melakukan edukasi hingga vaksinasi.

"Kami optimistis, kepercayaan masyarakat terhadap keandalan layanan Halodoc dan Gojek serta basis pengguna yang besar bisa meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk keluarga dan kerabat dekat pengguna platform yang masuk kelompok lanjut usia. Inisiatif yang dihadirkan Halodoc dan Gojek memiliki peranan yang sangat strategis terhadap pencapaian target kami dalam menyalurkan 181 juta suntikan vaksin COVID-19 dalam setahun," kata Budi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (4/3).

CEO & Cofounder Halodoc Jonathan Sudharta merasa bangga ditunjuk menjadi mitra resmi pertama dan satu-satunya oleh Kemenkes dalam menghadirkan pos pelayanan vaksinasi COVID-19 melalui metode drive thru.

"Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Kemenkes kepada ekosistem kami selama ini, sehingga kami dapat terus berkontribusi sebagai mitra dalam Komunikasi, Informasi, dan Edukasi terkait COVID-19. Kami akan terus memaksimalkan kemampuan dalam membantu percepatan program vaksinasi COVID-19 di Indonesia, khususnya melalui layanan drive thru ini," ujar dia.

Baca juga: Menkes gandeng TNI-Polri percepat vaksinasi

Baca juga: Menkes Budi: 45 juta orang akan dapat vaksin hingga Juni


Co-Founder dan Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan dan upaya pemerintah dalam memprioritaskan masyarakat lansia sebagai penerima vaksin.

Mereka juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengikutsertakan kelompok pekerja transportasi umum termasuk mitra pengemudi daring ke dalam kelompok petugas pelayanan publik yang menerima vaksin, setelah pemberian vaksin kepada seluruh tenaga kesehatan.

"Program vaksinasi COVID-19 ini akan membantu mitra driver termasuk mitra driver lansia di tahap awal ini, sebagai bagian dari urat nadi logistik nasional, agar terlindungi dari paparan virus COVID-19," ujar Kevin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (4/3).

Dengan dilakukannya vaksinasi tersebut, kata dia, para mitra pengemudi bisa terus menafkahi keluarga sekaligus memberikan layanan yang aman dan profesional kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Diketahui, Gojek ikut terlibat langsung dalam percepatan program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah. Berkolaborasi dengan Halodoc, Gojek akan menjadi mitra transportasi dan komunikasi untuk layanan vaksinasi COVID-19.

Sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan RI, tahap awal vaksinasi COVID-19 drive thru akan diperuntukkan khusus bagi masyarakat lanjut usia (lansia) yang memiliki KTP DKI Jakarta dengan target hingga ribuan dosis vaksin setiap harinya.

Sebagai mitra komunikasi dan transportasi, Gojek berperan dalam memberikan akses penjadwalan melalui layanan GoMed yang terintegrasi dengan Halodoc dan menyediakan armada GoCar di area vaksinasi. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung peserta yang datang tanpa kendaraan, sehingga adopsi protokol kesehatan serta keamanan tetap terjaga.

"Kami berharap kerja sama dengan Halodoc ini dapat membantu program vaksinasi COVID-19, dimulai dari sosialisasi dan perluasan akses, sehingga dapat menyukseskan upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus COVID-19,” kata Kevin.

Baca juga: Gojek tingkatkan fasilitas keamanan untuk perempuan

Baca juga: Riset CLSA: GoFood banyak digunakan karena punya pelanggan loyal

Baca juga: Keamanan data pelanggan harus jadi perhatian merger Gojek-Tokopedia

 

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021