Syukurlah warga binaan di Lapas Perempuan Bandarlampung ini semua negatif
Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 269 narapidana warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandarlampung melaksanakan tes urine dalam rangka mendeteksi secara dini penyalahgunaan narkotika di lingkungan lapas ini.

"Hari ini ada sebanyak 269 warga binaan yang telah dites urine," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Perempuan Bandarlampung Reva Shilvia Devi, di Bandarlampung, Jumat.

Dia menjelaskan tes urine tersebut dilaksanakan di aula terbuka lingkungan Lapas Perempuan Bandarlampung.

Warga binaan yang melaksanakan tes urine dilakukan secara bergantian dengan pengawasan serta protokol kesehatan yang ketat.

"Saya bersama jajaran langsung yang mengawasi. Untuk tes urine dilakukan oleh dokter Lapas Perempuan Selvi dibantu tenaga medis lainnya," kata dia.

Shilvia menjelaskan tes urine tersebut dilaksanakan dalam rangka memonitoring penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Lapas Perempuan Bandarlampung.

Dari pemeriksaan itu, warga binaan yang melaksanakan tes urine tersebut dinyatakan negatif atau bebas dari penyalahgunaan narkotika berbagai jenis.

"Setelah selesai dilaksanakan tes urine, syukurlah warga binaan di Lapas Perempuan Bandarlampung ini semua negatif," kata dia pula.
Baca juga: 250 warga binaan lapas perempuan lakukan tes cepat cegah COVID-19
Baca juga: Hasil reaktif, 58 napi di Lapas Perempuan diisolasi dalam sel khusus

Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Damiri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021