Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menemui Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin.
 
AHY bertemu Mahfud usai menyerahkan berkas AD/ART dan kepengurusan Partai Demokrat ke Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

Baca juga: AHY akan maafkan Moeldoko jika akui kekeliruan ambil paksa PD
 
Dalam rekaman video yang diunggah ke YouTube Kemenko Polhukam, AHY menemui Mahfud didampingi Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, dan sejumlah kader.
 
Kedatangan AHY disambut jajaran Kemenko Polhukam dan tidak lama berselang, Mahfud datang menghampiri AHY di ruang pertemuan.

Baca juga: DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat desak pemerintah akui AHY
 
"Dari Kumham ya," tanya Mahfud saat menyambut AHY.
 
AHY kemudian mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD. AHY pun berbicara mengenai kondisi Partai Demokrat saat ini. Ia memberitahukan bahwa dirinya baru mendatangi Kemenkumham dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), di bilangan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
 
"Kami berangkat ke Kemenkumham, setelah itu ke KPU," katanya.

Baca juga: Kemenkumham terima laporan DPD Partai Demokrat Bali terkait kisruh KLB
 
Setelah itu, AHY memaparkan masalah partainya kepada Mahfud, diantaranya soal AD/ART Partai Demokrat tahun 2020 dan soal kedaulatan partai.
 
"Jadi memang situasinya ini karena AD/ART kami 2020 yang sudah disahkan. Wah ini tidak bisa ini begini, sama saja kami direbut kedaulatannya," kata putra sulung mantan Presiden, Susilo Yudhoyono, ini.

Baca juga: AHY datang ke Kemenkumham diterima Dirjen AHU
 
AHY menyampaikan sudah menggelar apel siaga PD menyikapi persoalan Demokrat yang diikuti seluruh perwakilan DPC secara virtual dan dihadiri langsung para ketua DPD PD.
 
"Setelah itu kami melakukan apel siaga. Ketua DPC bertemu secara virtual, tapi ketua DPD datang langsung," ucapnya.

Baca juga: AHY minta Kemenkumham tolak gerakan pengambilalihan kepemimpinan

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021