Jakarta (ANTARA News) - PT First Media Tbk memproyeksikan pendapatan pada 2010 menembus Rp1 triliun, melonjak dari realisasi pendapatan 2009 sebesar Rp720 miliar.

"Pertumbuhan pendapatan sekitar 38,8 persen dari tahun lalu didorong peningkatan jumlah pelanggan layanan internet dan tv kabel," kata Presiden Direktur First Media Hengkie Liwanto, di sela softlaunch "Sitra Wimax Operator 4G Pertama di Indonesia", di Lippo Karawaci, Tangerang, Senin.

Menurut Hengkie, pada saat yang sama laba sebelum pajak (Ebitda) pada akhir 2010 diprediksi mencapai Rp450 miliar, lebih tinggi dari Ebitda 2009 sebesar Rp200 miliar.

"Laba tahun ini optimistis naik. Pada setengah tahun pertama saja (Juni) Ebitda sudah mencapai Rp200 miliar," katanya.

Ia menjelaskan, pertumbuhan pendapatan akan dipicu penambahan jumlah pelanggan internet dan TV Kabel.

Hingga pertengahan 2010, jumlah pelanggan internet kabel First Media mencapai 300.000 nomor termasuk pelanggan TV Kabel.

Meski begitu Hengkie, belum menghitung dampak kontribusi layanan internet Wimax 4G yang baru saja digelar dengan merek dagang Sitra Wimax.

"Kita perkirakan dengan dimulainya komersialisasi Sitra Wimax pada akhir Juni ini, maka pada akhir tahun 2010 pelanggan wimax First Media bisa mencapai 150.000-200.000 nomor," kata Hengkie.

Untuk memenuhi target-target keuangan tersebut, kelompok Grup Lippo ini mengalokasikan belanja modal (capex) pada 2010 sebesar 100 juta dolar AS.

"Dana capex akan digunakan untuk membiayai pembangunan sekitar 1.200 BTS. Selain membangun sendiri, kami juga menyewa BTS dari vendor dan operator telekomunikasi," katanya.

Ia menambahkan, dana capex 2010 akan dipenuhi dari pemegang saham sebagai tambahan modal, penggunaan dana hasil rights issue, dan kas internal.

"Dana hasil penerbitan saham baru (rights issue) sebesar Rp400-Rp450 miliar sebagian untuk capex," kata Hengkie.

(R017/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010