Beberapa hari lalu, jumlah pasien COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 53 orang. Mereka tidak seluruhnya warga Tanjungpinang, melainkan 23 orang di antara mereka merupakan mantan TKI yang dipulangkan ke Indonesia melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanj
Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 23 orang mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia terinfeksi positif COVID-19, kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Teguh Ahmad Syafari.

"Beberapa hari lalu, jumlah pasien COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 53 orang. Sebenarnya, mereka tidak seluruhnya warga Tanjungpinang, melainkan 23 orang di antara mereka merupakan mantan TKI yang dipulangkan ke Indonesia melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang," katanya di Tanjungpinang, Minggu.

Ia mengatakan TKI tersebut diketahui terinfeksi COVID-19 setelah dilakukan tes usap, diperiksa dengan metode PCR. Hasil pemeriksaan diketahui beberapa hari kemudian.

"Yang kami khawatirkan itu proses pengangkutan mantan TKI tersebut ke lokasi penampungan sebelum dipulangkan ke daerah asal. Mereka menggunakan angkot. Bagaimana dengan sopir angkot, yang kemudian juga potensial kontak dengan penumpang lainnya," kata Teguh, yang juga Sekda Tanjungpinang.

Ia telah memerintahkan petugas kesehatan untuk melakukan penelusuran secara mendalam untuk menekan penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19 tersebut.

Seluruh eks TKI asal Malaysia yang tertular COVID-19 itu sudah diisolasi di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri di Kabupaten Bintan. Mereka tidak dirawat lantaran tidak memiliki gejala.

"Kami berharap jumlah pasien COVID-19 yang saat ini menunjukkan tren meningkat, tidak bertambah lagi," katanya.

Saat ini, kata dia jumlah kasus aktif COVID-19 mencapai 247 orang, drastis meningkat dalam satu bulan terakhir. Warga yang tertular COVID-19 tersebut terdiri dari 28 orang dirawat di rumah sakit, 59 orang menjalani karantina terpadu di LPMP Kepri, dan 160 orang menjalani isolasi mandiri.

"Hari ini, tim laboratorium tidak mengeluarkan rilis terkait kondisi terkini hasil pemeriksaan tes usap," demikian Teguh Ahmad Syafari.

Baca juga: Satgas COVID-19 semprot disinfektan di RPTC TKI di Tanjungpinang

Baca juga: 284 PMI ilegal dideportasi dari Malaysia melalui Tanjungpinang

Baca juga: Diusir Malaysia, kesehatan TKI bermasalah di Tanjungpinang diperiksa


Baca juga: Seorang TKI bermasalah diisolasi di RSUP Kepri

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021