Jakarta (ANTARA) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mengungkapkan nama-nama perusahaan penyedia bantuan sosial (bansos) sembako COVID-19 di Kementerian Sosial berikut dengan nilai "fee" yang mereka setorkan.

"Penerimaan uang fee seluruhnya berjumlah Rp29,252 miliar dari beberapa penyedia barang dalam pengadaan bansos sembako COVID-19," kata jaksa penuntut umum (JPU) KPK Muhammad Dian Hamisesa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu.

Baca juga: Jaksa KPK: Suap untuk Juliari Batubara dinikmati pejabat Kemensos lain

Baca juga: Mantan Mensos Juliari jalani sidang perdana Rabu besok


Penerimaan itu diperoleh pada Mei-Desember 2020.

Perusahaan yang menyetor "fee" senilai total Rp1,77 miliar pada Mei 2020 untuk bansos tahap 1 adalah:

1. PT. Bumi Pangan Digdaya (Rp170 juta)
2. PT. Tahta Djaga Internasional (Rp150 juta)
3. PT. Girimekar Abadi Jaya (Rp100 juta)
4. CV. Bahtera Assa (Rp85 juta)
5. PT. Andalan Persik International (Rp50 juta)
6. CV. Moun Cino (Rp35 juta)
7. PT. Girimekar Abadi Jaya (Rp50 juta)
8. CV. Moun Cino (Rp25 juta)
9. Puskop Yustisia Adil Makmur (Rp250 juta)
10. Primer Koperasi Sehati (Rp30 juta)
11. PT. Galasari Gunung Sejahtera (Rp50 juta)
12. PT. Tujuh Putra Bersaudara (Rp50 juta)
13. PT. Dharma Lantara Jaya (Rp475 juta)
14. PT. Asricitra Pratama (Rp50 juta)
15. PT. Andalan Persik International (Rp50 juta)
16. PT. Anugerah Bangun Kencana (Rp50 juta)
17. PT. Bismacindo Perkasa (Rp50 juta)
18. PT. Asricitra Pratama (Rp50 juta)

Selanjutnya untuk bansos tahap 3, diterima dari para penyedia sebesar Rp1,78 miliar pada akhir Mei 2020 dengan rincian:

1. PT. Bumi Pangan Digdaya (Rp170 juta)
2. PT. Girimekar Abadi Jaya (Rp75 juta).
3. PT. Andalan Pesik International (Rp50 juta)
4. CV. Moun Cino (Rp30 juta)
5. CV. Bahtera Assa (Rp80 juta)
6. PT. Galasari Gunung Sejahtera (Rp50 juta)
7. Primer Koperasi Sehati (Rp50 juta)
8. PT. Riskaindo Jaya (Rp200 juta)
9. PT. Afira Indah Megatama (Rp500 juta)
10. PT. Spartan Mitra Selaras (Rp50 juta)
11. PT. Anasta Foxconindo (Rp400 juta)
12. PT. Anugerah Bangun Kencana (Rp50 juta)
13. CV. Nurani Cemerlang (Rp25 juta)
14. PT. Anomali Lumbung Artha (Rp50 juta)

Untuk bansos sembako tahap komunitas 1, diterima dari penyedia sebesar Rp3,755 miliar pada awal Juni - pertengahan Juli 2020 dengan rincian:

1. PT. Bumi Pangan Digdaya (Rp120 juta)
2. PT. Karunia Berkah Sejahtera (Rp550 juta)
3. PT. Arvin Anugrah Kharisma (Rp 150 juta)
4. PT. Krishna Selaras Sejahtera (Rp600 juta)
5. PT. Raksasa Bisnis Indonesia (Rp900 juta)
6. PT. Mido Indonesia (Rp100 juta)
7. PT. Pandawa Sentra Komputika (Rp600 juta)
8. PT. Lestari Jayantha Nirmala (Rp1,2 miliar)
9. PT. Era Nusa Prestasi (Rp32 juta)
10. PT. Kirana Catur Arjuna (Rp250 juta)
11. PT. Asricitra Pratama (Rp50 juta)
12. PT. Guna Nata Dirga (Rp600 juta)
13. PT. Anomali Lumbung Artha (Rp50 juta)
14. PT. Afira Indah Megatama (Rp600 juta)
15. PT. Bumi Pangan Digdaya (Rp50 juta)

Kemudian untuk bansos sembako di tahap 6 diterima sebesar Rp5,575 miliar pada akhir Juni - awal Juli 2020 dengan rincian:

1. PT. Bumi Pangan Digdaya (Rp100 juta)
2. PT. Laras Makmur Sentosa (Rp 600 juta)
3. PT. Wira Cipta Perkasa (Rp600 juta)
4. PT. Dwi Inti Putra (Rp50 juta) 5. PT. Guna Nata Dirga (Rp825 juta)
6. PT. Putra Swarnabhumi (Rp50 juta)
7. PT. Riskaindo Jaya (Rp500 juta) 8. PT. Multi Wira Mandiri (Rp120 juta)
9. PT. Mido Indonesia (Rp40 juta) 10. PT. Restu Sinergi Pratama (Rp700 juta)
11. PT. Rezeki Selaras Mandiri (Rp300 juta)
12. PT. Anugerah Bangun Kencana (Rp500 juta)
13. PT. Total Abadi Solusindo (Rp50 juta)
14. PT. Asricitra Pratama (Rp50 juta)
15. PT. Trimedia Imaji Rekso Abadi (Rp450 juta).
16. PT. Thara Jaya Niaga (Rp50 juta)
17. PT. Era Nusa Prestasi (Rp20 juta)
18. PT. Anomali Lumbung Artha (Rp50 juta)
19. PT. Karunia Berkah Sejahtera (Rp270 juta)
20. PT. Subur Jaya Gemilang (Rp250 juta)

Untuk bansos sembako di tahap 7 diterima sebesar Rp1,945 miliar pada pertengahan Juli - akhir Juli 2020 dengan rincian:

1. PT. Bumi Pangan Digdaya (Rp100 juta)
2. PT. Global Tri Jaya (Rp100 juta)
3. PT. Trimedia Imaji Rekso Abadi (Rp425 juta)
4. PT. Toima Jaya Bersama (Rp300 juta)
5. PT. Asricitra Pratama (Rp50 juta)
6. PT. Mido Indonesia (Rp25 juta) 7. PT. Bismacindo Perkasa (Rp50 juta)
8. PT. NDT Indonesia (Rp570 juta) 9. PT. Brahman Farm (Rp300 juta)
10. PT. Duta Teknolayan Abaditama (Rp25 juta)

Untuk bansos sembako di tahap 8 diterima sebesar Rp2,025 miliar pada akhir bulan Juli - pertengahan Agustus 2020 dengan rincian:

1. PT. Bumi Pangan Digdaya (Rp100 juta)
2. PT. Asricitra Pratama (Rp100 juta)
3. PT. Hohian Putra Jaya (Rp300 juta)
4. PT. Era Nusa Prestasi (Rp30 juta)
5. PT. Inti Jasa Utama (Rp300 juta0
6. PT. Gosyen Sejahtera Utama (Rp250 juta)
7. PT. Multi Wira Mandiri (Rp375 juta)
8. PT. Laras Makmur Sentosa (Rp570 juta)

Untuk bansos sembako di tahap 9 diterima sebesar Rp1,38 miliar pada pertengahan Agustus - akhir Agustus 2020 dengan rincian:

1. PT. Bumi Pangan Digdaya (Rp90 juta)
2. PT. Asricitra Pratama (Rp100 juta)
3. PT. Total Abadi Solusindo (Rp500 juta)
4. PT. Brahman Farm (Rp250 juta)
5. PT. Rubi Convex (Rp240 juta)
6. PT. Putra Swarnabhumi (Rp200 juta)

Baca juga: Terdakwa penyuap Juliari ceritakan kesaktian penentu paket bansos

Baca juga: Penyuap mantan Mensos Juliari Batubara dituntut 4 tahun penjara


Untuk bansos sembako di tahap 10 diterima sebesar Rp150 juta pada akhir Agustus - pertengahan September 2020, rinciannya yaitu:
1. PT Bumi Pangan Digdaya (Rp50 juta).
2. PT Asricitra Pratama (Rp100 juta)

Untuk bansos sembako di tahap 11 diterima sebesar Rp1,6 miliar pada pertengahan September - awal Oktober 2020 dengan rincian:
1. PT. Inti Jasa Utama (Rp600 juta)
2. PT. Restu Sinergi Pratama (Rp1 miliar)

Untuk bansos sembako di tahap 12 diterima sebesar Rp150 juta dari
PT Hohian Putra Jaya pada November 2020.

Pada awal November - akhir November 2020 diterima uang dari penyedia bansos sembako di tahap komunitas 2 sebesar Rp2,57 miliar dengan rincian:
1. PT. Topindo Raya Sejati (Rp 1 miliar)
2 PT. Rubi Convex (Rp150 juta)
3 PT. Hohian Putra Jaya (Rp300 juta)
4 PT. Kediri Surya Nusantara (Rp200 juta)
5 PT. Inti Jasa Utama (Rp620 juta)
6 PT. Laras Makmur Sentosa (Rp300 juta)

Selain itu Adi Wahyono juga menerima uang sebesar Rp700 juta dari penyedia bansos sembako yaitu:
1. PT. Anomali Lumbung Artha (Rp200 juta)
2. PT Integra Padma Mandiri (Rp50 juta).
3. PT BISMACINDO PERKASA (Rp100 juta)
4. PT. Asri Citra (Rp100 juta)
5. PT. Brahman Farm (Rp50 juta)
6. CV. Nurani Cemerlang (Rp50 juta)
7. PT. Total Abadi Solusi (Rp100 juta)
8. PT Duta Abadi Teknolayan (R50 juta)

Selain itu pada 5 Desember 2020 petugas KPK juga menemukan uang dalam mata uang rupiah, dolar AS dan dolar Singapura di dua rumah Matheus Joko Santoso yaitu di Kompleks City Garden Residence Jati Handap Mandala Jati Kota Bandung dan di Jakarta Garden City, Cakung Jakarta Timur.

Sehingga total suap yang diterima Juliari adalah sebesar Rp32,482 miliar yang berasal dari Harry Van Sidabukke sebesar Rp1,28 miliar, dari Ardian Iskandar Maddanatja sebesar Rp1,95 miliar serta Rp29,252 miliar dari berbagai perusahaan.

Uang "fee" itu menurut JPU KPK sudah diterima oleh Juliari sebesar Rp14,7 miliar sedangkan sisanya untuk keperluan operasional di Kemensos dan diperuntukkan untuk pejabat lain di Kemensos.

Baca juga: Suap Juliari Batubara, Harry Sidabukke dituntut 4 tahun penjara

Baca juga: Terdakwa penyuap Juliari Batubara akui ada istilah "bina lingkungan"

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021