masih lebih rendah dibanding penambahan kasus pada hari Minggu (7/2) sebanyak 4.213 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi
Jakarta (ANTARA) - Setelah beberapa waktu penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta mengalami kenaikan namun berada di kisaran 2.000, Kamis ini kabar tidak mengenakan terjadi dengan dilaporkannya ada penambahan kasus di atas 4.000, yakni 4.144 kasus.

Dengan adanya penambahan kasus positif sebanyak 4.144 kasus positif COVID-19 pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2021 ini, kumulasi total kasus positif COVID-19 di Jakarta menjadi sebanyak 458.815 kasus, meningkat 4.144 kasus dari jumlah sebelumnya 454.671 kasus.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, Senin, penambahan kasus positif Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta pada tanggal 17 Juni 2021 sebanyak 4.144 kasus ini, merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya yakni pada Rabu (16/6).

Baca juga: RSUD Kramat Jati rekrut relawan antisipasi penambahan pasien COVID-19

Untuk data tes PCR pada 16 Juni 2021 yang masuk pada hari Kamis ini, memiliki rincian dilakukan tes pada 23.913 spesimen, di mana dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.499 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 4.144 positif dan 12.355 negatif.

Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 4.144 kasus pada hari Kamis ini, jauh lebih tinggi dibanding penambahan kasus pada hari Rabu (16/6) sebanyak 2.376 kasus, pada hari Selasa (15/6) sebanyak 1.502 kasus, pada hari Senin (14/6) sebanyak 2.722 kasus, pada hari Minggu (13/6) sebanyak 2.769 kasus, pada hari Sabtu (12/6) sebanyak 2.455 kasus, pada hari Jumat (11/6) sebanyak 2.293 kasus dan pada hari Kamis (10/6) sebanyak 2.091 kasus.

Baca juga: Kelurahan Halim Perdanakusuma bertahan pada zona kuning

Akan tetapi, penambahan kasus positif harian sebanyak 4.144 kasus pada hari Kamis ini, masih lebih rendah dibanding penambahan kasus pada hari Minggu (7/2) sebanyak 4.213 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi.

Dari data yang ada, penambahan kasus sebanyak 4.213 kasus pada hari Minggu (7/2) itu juga pemegang rekor dalam kategori temuan kasus hasil tes harian yang dilaporkan (temuan asli), atau merupakan hasil tes PCR pada hari sebelumnya yakni Sabtu (6/2).

Adapun dengan adanya pertambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 4.213 orang pada laporan hari Kamis ini, menyebabkan jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi, mengalami peningkatan 2.027 orang dari jumlah sebelumnya 20.311 orang, sehingga menyebabkan total kasus aktif saat ini sebesar 22.338 orang.

Baca juga: Kapolda Metro: Jakarta sedang tidak baik-baik saja

Sementara itu, penambahan pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta berdasarkan laporan pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2021 ini, ada sebanyak 2.069 orang, yang menyebabkan kumulasi total pasien sembuh naik dari 426.695 orang, menjadi 428.764 orang.

Dengan total pasien sembuh sebanyak 428.764 orang itu, Jakarta memiliki persentase kesembuhan senilai dengan 93,5 persen (turun dari sebelumnya 93,8 persen) dari jumlah kumulasi total kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 458.815 kasus.

Dari kumulasi total kasus COVID-19 sebanyak 458.815 kasus pada laporan hari Kamis ini, sebanyak 7.713 orang di antaranya meninggal dunia setelah adanya tambahan 48 orang meninggal dari angka sebelumnya 7.665 orang. Angka tersebut senilai 1,7 persen (sama seperti sebelumnya) dari jumlah total kumulasi kasus positif.

Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta, setelah laporan perkembangannya diterima pada hari Kamis ini, ada di angka 20,1 persen (naik dari sebelumnya 18,7 persen).

Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah laporan perkembangannya diterima pada hari Kamis ini, adalah sebesar 11,0 persen (naik dari sebelumnya 10,9 persen).

Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Menghindari kerumunan.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021