Batam (ANTARA) - Kota Batam Kepulauan Riau terancam kekurangan vaksin COVID-19 untuk menuntaskan target 70 persen warga sasaran menerima vaksin pada akhir Juli 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan pasokan vaksin yang tersedia hanya beberapa ribu dosis, dan diperkirakan hanya bertahan hingga awal pekan depan.

"Stok vaksin di kita sangat minim. Sampai hari Ahad ke Senin tinggal berapa ribu lagi, sudah tak ada lagi," kata Didi di Batam, Sabtu.

Ia mengatakan telah meminta tambahan pasokan vaksin ke Pemerintah Provinsi Kepri, dan dijawab persediaan kosong.

Baca juga: Vaksinasi remaja dilaksanakan di sekolah

Baca juga: Batam capai target vaksinasi 50 persen sasaran


"Kita sudah menyurati Pusat, kosong juga," kata dia.

Dengan minimnya persediaan vaksin, maka rencana vaksinasi yang tersusun pada pekan depan terancam gagal. Padahal, rencananya suntikan imunisasi juga akan diberikan untuk anak usia 12-17 tahun.

"Pekan depan vaksinasi terancam, sedangkan jadwal sudah kita susun. Baik jadwal di kelurahan dan di sekolah-sekolah," kata dia.

Sementara itu, hingga Rabu (30/6), pihaknya mencatat 397.975 warga Batam telah menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 atau 50,7 persen dari sasaran, melampaui target yang ditetapkan yaitu 50 persen pada akhir Juni 2021.

Target capaian vaksinasi 50 persen dari sasaran itu merupakan tahapan dari target selanjutnya, 70 persen pada akhir Juli 2021.*

Baca juga: Kisah mereka yang terpapar COVID-19 setelah divaksin

Baca juga: 23.034 buruh di Batam divaksin COVID-19

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021