Semakin hari kasus COVID-19 semakin naik
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) mencatat, telah terjadi penambahan 442 kasus baru selama dua hari terakhir ini sehingga total kasus mencapai 1.752 orang.

"Selama dua hari terakhir ada penambahan 442 kasus baru yakni 376 kasus baru pada Minggu, (4/7) dan 66 kasus baru pada Senin, (5/7)," kata Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli, Selasa.

Dari total kasus positif COVID-19 di daerah itu, 491 dinyatakan sembuh dan 38 orang meninggal dunia.

Sementara 1.223 pasien lainnya saat ini masih dalam perawatan, termasuk 1.192 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.

Dia menambahkan, pemerintah setempat segera menambah ruang darurat untuk menangani pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hendrikus Fernandes Larantuka.

Baca juga: Flores Timur wajibkan pelaku perjalanan tes COVID-19 mulai 1 Juli

Baca juga: Pemkab Flores Timur kaji penutupan wilayah cegah penyebaran COVID-19


"Kami sedang dalam proses persiapan awal untuk tambah ruang darurat karena kapasitas di RSUD Larantuka sudah tidak cukup," katanya.

Agustinus menjelaskan saat ini hanya sekitar 30-an pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Larantuka karena kapasitas ruangan yang terbatas.

Oleh karena itu, pemerintah daerah mempersiapkan penambahan ruangan darurat agar pasien COVID-19 dengan kategori tertentu bisa dirawat di RSUD.

"Saat ini ruangan VIP di RSUD juga sudah dipakai untuk pasien yang non rekatif tetapi kalau mendesak bisa juga dipakai untuk isolasi pasien COVID-19," katanya.

Agustinus belum memastikan berapa unit ruangan darurat yang akan ditambahkan karena akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Ia pun mengimbau seluruh elemen masyarakat setempat agar mematuhi instruksi bupati terkait penanganan COVID-19 agar bisa menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah kabupaten bagian paling timur Pulau Flores itu.

"Semakin hari kasus COVID-19 semakin naik dan hari ini kita sudah di atas 1.000 kasus sehingga tingkat kepatuhan kita menjalani protokol kesehatan harus ditingkatkan," katanya.

Baca juga: Flores Timur mulai kekurangan ruangan rawat pasien COVID-19

Baca juga: Flores Timur zona merah, Pemkab Lembata tutup akses laut

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021