Ada perbaikan layanan transportasi di Papua, baik di perkotaan maupun antarkota seharusnya jadi lebih baik,
Jakarta (ANTARA) - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno optimistis bahwa gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dapat memberikan nilai tambah bagi sektor transportasi di Papua.

"Ada perbaikan layanan transportasi di Papua, baik di perkotaan maupun antarkota seharusnya jadi lebih baik," kata Djoko kepada Antara, Jumat.

Djoko mengatakan angkutan darat perintis yang selama ini beroperasi di sejumlah wilayah Papua akan diganti dengan armada bus baru seusai penyelenggaraan PON.

Baca juga: Gubernur Papua: warga yang menonton PON XX harus sudah divaksin

Menurut dia, bus baru tersebut akan menggantikan sejumlah angkutan darat perintis yang sudah tidak laik operasi untuk menghubungkan antarwilayah di seluruh pelosok Papua. Perbaikan di sektor transportasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat.

Ia menilai perbaikan infrastruktur dan layanan transportasi yang tengah disiapkan untuk PON, pada akhirnya akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Papua.

Baca juga: Bus operasional PON Papua bakal dilengkapi GPS

Meski demikian, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) itu mengingatkan pemerintah daerah dapat mengelola sistem transportasi dengan baik. Pemda dinilai perlu melakukan kolaborasi dengan pemangku kepentingan sektor transportasi untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

"Tetapi Pemda juga perlu melakukan perbaikan-perbaikan di sarana dan prasarana angkutan umum, termasuk jaringan jalan sampai ke pelosok, dan juga harus mampu mengelola bisnisnya dengan bagus," ujarnya.

Djoko menambahkan melalui penyelenggaraan angkutan jalan perintis diharapkan dapat mengembangkan potensi perekonomian di Papua. Keberadaan bus keperintisan sangat penting dan diharapkan oleh masyarakat di daerah pedalaman yang belum terjangkau sarana transportasi umum secara optimal.

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021