Dilansir laman resmi Olimpiade, Korea Selatan yang diperkuat Kim Je Deok, Kim Woojin dan Oh Jinhey menang telak dengan skor 6-0 atas Taiwan dalam laga final di Yumenoshima Final Field, Tokyo, Senin.
Kemenangan ini kian menegaskan status Korea Selatan sebagai raksasa dunia untuk cabang panahan.
Negeri Ginseng itu telah mengumpulkan lima emas dalam enam Olimpiade terakhir sejak Sydney 2000. Korea Selatan hanya kecolongan di London 2012 saat mereka meraih perunggu usai dikalahkan Amerika Serikat di semifinal.
Baca juga: Korea Selatan dominasi emas panahan Olimpiade Tokyo
Sementara itu, tim tuan rumah yang diwakili Furukawa Takaharu, Kawata Yuki dan Muto Hiroki harus puas dengan medali perunggu setelah menyingkirkan Belanda dengan skor 5-4 di semifinal.
Sebelumnya, Korea Selatan juga mencuri medali emas pada nomor beregu campuran yang berlangsung Sabtu (24/7), serta beregu putri sehari setelahnya.
Korea Selatan bisa menyapu bersih emas di seluruh nomor pertandingan panahan karena masih ada dua nomor lagi yang belum dipertandingkan, yakni perorangan putra dan putri.
Baca juga: Mengapa Korea Selatan begitu mendominasi panahan Olimpiade
Baca juga: Panahan beregu putra Indonesia tersingkir di babak eliminasi
Baca juga: Faktor angin penyebab kekalahan tim panahan Indonesia di Tokyo
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
