Jakarta (ANTARA) - Netflix berencana untuk menerapkan aturan wajib vaksin kepada aktor hingga kru yang terlibat dalam pembuatan film-film mereka di Amerika Serikat, sejalan dengan panduan Hollywood yang ingin mendorong kembalinya industri perfilman di sana.

Mengutip Variety, Kamis, mandat itu mengikuti ketentuan yang telah disepakati oleh asosiasi pekerja di Hollywood dan hampir seluruh rumah produksi menyepakati protokol baru yang memberikan opsi bahwa produser bisa mewajibkan para kru dan bintangnya yang terlibat dalam produksi film divaksin.

Baca juga: Netflix siapkan film adaptasi Marilyn Monroe

Baca juga: "Kingdom: Ashin", sebuah dendam dan sejarah wabah zombie


Aturan itu sedikit berbeda dengan di wilayah Los Angeles. Para pekerja produksi film di Los Angeles sebelumnya wajib secara rutin dites COVID-19 untuk memastikan para pegawai terpapar SARS-CoV-2 atau tidak.

Meski sudah divaksin, masyarakat luas pun tetap diminta menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah, baik mereka bekerja di kantor atau pun bekerja di luar ruangan.

Beberapa seri yang saat ini sudah diproduksi pun ikut terimbas dalam aturan wajib vaksin COVID-19. Meski demikian produksi itu dilakukan per-episode.

Langkah itu diambil untuk mencegah penyebaran varian Delta COVID-19 yang memiliki tingkat penularan 2 kali lipat dari varian lainnya.

Tidak hanya produksi film yang mewajibkan para pekerjanya untuk mendapatkan vaksin atau mengikuti pengetesan COVID-19, beberapa kegiatan lainnya seperti festival film dan penayangan perdana juga mewajibkan pesertanya untuk mengikuti hal serupa agar bisa menghindari varian Delta yang penyebarannya lebih cepat.

Baca juga: Netflix tambah video games demi dongkrak jumlah pelanggan

Baca juga: Lima alasan "Kingdom: Ashin of the North" layak ditonton

Baca juga: Film dokumenter Naomi Osaka dirilis di Netflix


Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021