Jayapura (ANTARA) - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI untuk lebih teliti terkait administrasi keuangan kedua acara olahraga tersebut.

Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus di Jayapura, Selasa, mengatakan selain PB PON, Lukas Enembe juga meminta KONI setempat untuk lebih berhati-hati dalam hal penggunaan anggaran keuangannya.

"Kehati-hatian ini agar tidak menjadi kendala di kemudian hari dan juga jangan sampai menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama setelah atau pascaPON," katanya.

Menurut Rifai Darus, Gubernur Lukas Enembe meminta PB PON, Peparnas dan KONI Papua lebih teliti dalam administrasi keuangan sehingga empat sukses yang diharapkan yakni sukses prestasi, ekonomi, administrasi dan penyelenggaraan bisa terlaksana dengan baik.

Baca juga: Kemenkes percepat vaksinasi di daerah penyelenggaraan PON Papua

"Gubernur Lukas meminta seluruh tim baik tim eksekutif maupun tim PB PON, Peparnas serta KONI dan yang terkait semuanya untuk memandang hal tersebut menjadi hal yang serius juga diperhatikan," ujarnya.

Dia menjelaskan selain terkait administrasi keuangan, Gubernur Lukas Enembe juga mengharapkan pada September 2021, arena-arena PON sudah dapat dilakukan uji coba atau test event.

"Gubernur Lukas mengharapkan atlet-atlet Papua yang ditarik pulang sudah bisa melakukan uji coba," katanya.

Dia menambahkan untuk teknis dari perkembangan arena-arena PON dan juga penunjang sarana serta prasarana bisa berkoordinasi langsung dengan instansi terkait.

Baca juga: Arena PON XX Papua telah siap 100 persen
Baca juga: PON Papua bakal terintegrasi dengan sistem aplikasi Peduli Lindungi
Baca juga: PB PON Papua pastikan venue-venue berkelas dunia siap digunakan

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021