Tulungagung (ANTARA News) - Tiga orang dipastikan tewas dan seorang lainnya luka-luka karena tertimbun tanah longsor di Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (29/10) malam.

Informasi dari Kabag Humas Pemkab Tulungagung, Mariyani, Sabtu menyebutkan, para korban tewas itu, yakni Sugianto (27) dan Lia Istiani (20), ditemukan tim tanggap bencana (tagana) yang mengevakuasinya hari ini sekitar pukul 06.00 WIB.

Kemudian Sunarmi (30), yang baru ditemukan tim tagana sekitar pukul 17.00 WIB.

"Proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena belum ada bantuan alat berat dari kota (Tulungagung)," kata Sunyoto, warga di sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa tanah longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelum itu, hujan lebat telah mengguyur wilayah Pagerwojo sejak pukul 17.00 WIB hingga malam hari.

Beberapa warga mengaku sudah mulai panik saat hujan semakin deras. Apalagi sejak sebelum kejadian (sekitar pukul 22.00 WIB), listrik tiba-tiba padam.

Sebagian warga yang tinggal atau bermukim di daerah tebing mulai mengungsi. Namun tidak dengan Sugianto, Lia, Sunarmi, dan Suwito (korban yang mengalami luka).

Menurut kesaksian salah seorang warga, Suyoto, keempat korban ini sebenarnya telah diperingatkan untuk secepatnya mengungsi.

Tetapi, imbauan sejumlah tetangga itu tidak segera dihiraukan hingga akhirnya terjadilah longsor yang menyebabkan empat rumah warga tertimbun ratusan kubik material longsor.

"Salah satu korban yang bernama Lia ini dalam kondisi hamil. Dia ditemukan dalam posisi mendekap seekor ayam, sementara suaminya (Sugianto) berada di samping sepeda motor Suzuki Smash. Mungkin keduanya sudah berniat mengungsi tapi terlambat," ujar Suyoto.

(ANT-130/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010