Jambi (ANTARA) - Sebanyak 128 anak di Provinsi Jambi kini kehilangan orang tua kandungnya karena meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

Sekretaris Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Jambi, Fadli saat di konfirmasi, Kamis membenarkan ada ratusan anak kehilangan orang tua karena meninggal dunia akibat COVID-19 namun pihak dinas sosial akan memberi bantuan setiap bulannya.

Jumlah mereka ada sebanyak 128 orang yang kehilangan orang tua kandung, baik itu ibu atau ayah mereka yang meninggal dunia dan data yang didapatkan tersebut se-Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi dengan tujuan menindaklanjuti dari surat Kementerian Sosial agar anak yatim piatu dan piatu didata demi dapat bantuan.

Baca juga: 22 bocah Nunukan yatim/piatu karena orang tua tewas akibat COVID-19

"Jadi saat ini kita bersama dinas sosial di kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi terus mendata anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 dan bersama tim di lapangan terus memproses data di lapangan yang kemudian mengasesmen kebenaran datanya.

Fadli mengharapkan ke-128 anak selalu bersabar saat orang tuanya meninggal akibat COVID-19 dan data anak kehilangan orang tua kandung selalu terus bertambah angkanya dan Dinas sosial berjanji akan bantu kepada anak-anak tersebut senilai Rp300 ribu per bulan.

Data sebaran anak yang kehilangan orang tua kandung di antaranya di Kabupaten Muaro Jambi ada 10 orang, Kota Jambi sebanyak 37 orang , Sungai penuh 8 orang, Kerinci 5 orang, Batanghari 6 orang, Tanjabbar 16 orang, Bungo 15 orang dan Sarolangun 12 orang.

"Kita juga ada bagian balai sosial khusus anak yang mengurus anak terlantar akibat pandemi COVID-19 ini, karena termasuk kategori bencana dan tentu berdampak pada psikologi anak saat orang tua kandung meninggal dan itu akan diurus sebaik-baiknya sementara terkait sekolah anak tentunya ada kewenangan masing masing kabupaten dan kota di Provinsi Jambi," kata Fadli.

Baca juga: KPPPA salurkan bantuan bagi anak yatim piatu korban COVID-19 di Bali
Baca juga: Menteri PPPA bantu perempuan kepala keluarga terpapar COVID-19
Baca juga: Layanan integratif berbasis keluarga beri perlindungan yatim piatu





 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021