"Lima ABK tersebut masih berada di Tual, Maluku," kata Mustari di Ambon, Senin.
Baca juga: Tim SAR belum hentikan pencarian 25 ABK KM Hentri
Namun dia tidak menjelaskan secara rinci mengenai kapan rencana pemulangan para ABK tersebut dan apa alasannya sampai saat ini masih berada di Kota Tual.
Tim SAR gabungan yang melakukan operasi pencarian juga berlangsung sampai hari kesembilan, dan setelah itu belum diketahui pasti apakah operasi pencarian masih dilanjutkan atau tidak.
Baca juga: Basarnas: Identitas dua korban KM Hentri belum diketahui
Lima ABK yang selamat adalah Ardian Rahman, Angga Framudia, Hengky, Asep Suryana, dan La Asri, dimana mereka berasal dari Sukabumi, Jakarta, dan Ambon.
KM Hentri milik PT Pusaka ini dilaporkan terbakar saat diterjang gelombang tinggi pada tanggal 3 September 2021 dan lima ABK yang terapung selama tiga hari ini akhirnya diselamatkan sebuah kapal pencari telur ikan terbang.
Baca juga: Lima ABK KM Hentri yang selamat dievakuasi ke Tual, Maluku
Dua ABK diduga meninggal dunia dalam musibah kebakaran tersebut, sementara 25 ABK lainnya yang melompat ke laut sampai hari ini belum diketahui nasibnya.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021
