Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo berharap Universitas Tarumanagara (Untar) dapat unggul terdepan dalam pengembangan kewirausahaan dengan memperkuat kolaborasi dengan dunia industri.

"Untar harus unggul dan terdepan dalam pengembangan kewirausahaan dengan memperkuat kolaborasi dengan dunia industri, ciptakan lebih banyak peluang agar dapat berkontribusi lebih besar pada kesejahteraan masyarakat dan bagi kemajuan Indonesia," kata Presiden dalam video sambutannya pada Dies Natalis Untar Ke-62 yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Selama 62 tahun, kata Presiden, Untar berkontribusi bagi kemajuan SDM bangsa dengan memegang teguh nilai-nilai keutamaan dalam mendidik mahasiswanya menjadi pribadi yang memiliki integritas, profesional, dan memiliki jiwa kewirausahaan agar mampu membangun usaha mandiri yang inovatif dan berdaya saing.

Ia menyebut Universitas Tarumanagara juga telah melahirkan lebih dari 100.000 alumnus yang berkarya di berbagai bidang di dalam dan luar negeri, dan menjadi kekuatan besar yang mendorong lahirnya pengusaha di berbagai daerah, membantu ciptakan lapangan kerja baru yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dies Natalis Untar Ke-62 mengusung tema Untar Bersinergi, Untar Berprestasi.

Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan mengatakan bahwa pihaknya memiliki sejumlah program prioritas, yakni peningkatan kualitas pembelajaran, kualitas penelitian, kualitas pengabdian pada masyarakat, kualitas sumber daya, serta kualitas sarana dan prasarana yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia maju berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.

"Kami juga melakukan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri. Banyak sekali industri yang bekerja sama dengan Untar dalam melakukan riset, pengabdian masyarakat, magang, dan berbagai kegiatan lainnya yang akan ditingkatkan pada hari-hari mendatang,” kata Agustinus.

Baca juga: Untar kukuhkan Naniek Widyati Priyomarsono sebagai guru besar tetap

Baca juga: Praktisi: Mahasiswa bisa dapatkan modal dari penggalangan dana


Pewarta: Indriani
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021