Jakarta (ANTARA) -
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar sukses pelaksanaan dan pengamanan PON XX dapat berlanjut pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI pada 2-15 November 2021 di Papua.
 
Mahfud menyampaikan hal itu saat memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pengamanan PON dan Persiapan Pengamanan Peparnas, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa.
 
Mahfud yang didampingi Menpora Zainuddin Amali dan Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi aparat keamanan, baik di tingkat pusat maupun daerah atas terlaksananya PON Papua secara aman, nyaman, dan mendapat sambutan luas dari masyarakat, baik di Papua maupun berbagai daerah di Tanah Air.

Baca juga: Mahfud MD sebut mobilitas kaum santri berjalan cepat
 
"Selaku penanggung jawab keamanan pelaksanaan PON dan Peparnas berdasarkan Instruksi Presiden, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi, sekaligus berharap agar sukses pengamanan PON di Papua ini berlanjut hingga sukses pengamanan Peparnas bulan November 2021," katanya.
 
Sebagaimana pelaksanaan PON XX, Peparnas XVI Papua juga akan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan untuk menghindari munculnya klaster COVID-19.
 
"Jangan sampai Peparnas membuat noda, karena itu kita ketemu hari ini untuk menjamin keamanan dan penegakan protokol kesehatan saat pelaksanaan event yang akan berlangsung di Jayapura," tuturnya.

Baca juga: Mahfud tegaskan pinjaman online ilegal tak penuhi syarat perdata
 
Menpora Zainuddin Amali menekankan selain memastikan persoalan pengamanan dan protokol kesehatan, urusan pelayanan menjadi hal yang tak kalah penting dalam pelaksanaan Peparnas.
 
"Peparnas walaupun lebih sedikit jumlah atlet dan ofisialnya yang sekitar 3.500, tetapi lebih sensitif karena itu perlu kualitas pelayanan yang lebih baik dari PON," kata Menpora.
 
Peparnas Papua akan diikuti 12 cabang olahraga yang semuanya akan berlangsung di Kabupaten dan Kota Jayapura. Ini berbeda dengan PON yang ketika itu  berlangsung di Kota Timika dan Merauke.
 
Hadir dalam rapat ini, antara lain Asisten Operasi Panglima TNI, Asisten Operasi Kapolri, Polda Papua, Kodam XVII Cenderawasih, BIN Papua, KONI Pusat, PB PON, PB Peparnas, BNPB, serta pejabat dari Kemenko PMK, Kemendagri, Kemenpora, dan Kemenkes.

Baca juga: Mahfud minta korban pinjol ilegal tak usah membayar utang

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021