mahasiswa yang masuk harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi
Magelang (ANTARA) - Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah, melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi mahasiswa semester 5, 7 dan semester 9 yang menyelesaikan tugas akhir.

Rektor Untidar Prof, Mukh Arifin di Magelang, Rabu, mengatakan PTM ini sesuai dengan anjuran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Ia menyebutkan PTM di Untidar baru dibuka untuk kapasitas 1.500 mahasiswa dan tidak semua mahasiswa diizinkan melakukan tatap muka.

"Mahasiswa semester 5, 7, 9, dan semester 11 yang belum lulus boleh masuk kampus (PTM), tetapi dengan pembatasan-pembatasan," katanya.

"Kami memang sudah siapkan sejak sebelum ujian tengah semester, kami mengimbau mahasiswa untuk mengikuti atau melakukan vaksinasi," katanya.

Baca juga: Pemerintah dorong perguruan tinggi di PPKM level 1-3 PTM terbatas
Baca juga: Gubernur DIY minta perguruan tinggi siapkan SOP sebelum gelar PTM

Ia mengatakan sudah mengimbau mahasiswa melalui media, website, medsos, bagi mahasiswa yang berasal dari luar Magelang untuk mengikuti program vaksinasi di daerah masing-masing.

Kemudian mahasiswa yang berdomisili di Magelang Raya dan sekitarnya, bisa mengikuti vaksinasi di kampus.

"Mahasiswa yang mengikuti pembelajaran luring syaratnya di antaranya sudah vaksin. Kemudian, selama berada di kampus mengikuti protokol kesehatan. Mahasiswa yang masuk harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang diintegrasikan dengan sipadu, yang secara otomatis kalau semester 1 atau 3, maka waktu dilihat warna merah atau tidak boleh masuk," katanya.

Baca juga: Riza: Percobaan PTM sekolah bisa jadi pijakan PTM perguruan tinggi

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021