Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menyelidiki kasus penyebaran video asusila di media sosial yang diketahui pemerannya adalah warga Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Kami sekarang terus menelusuri, disusuri alamatnya di mana dan lainnya," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi saat dihubungi wartawan di Garut, Jumat.

Ia menuturkan kepolisian sudah mengetahui adanya penyebaran video asusila yang menayangkan pasangan muda mudi di sebuah kamar, kemudian beredar di media sosial Instagram.

Baca juga: Polisi tetapkan guru ngaji tersangka kasus asusila di Garut

Hasil penyelidikan sementara, kata dia, salah satu pemeran dalam video tersebut merupakan warga Kabupaten Garut inisial RM (19), sedangkan pemeran prianya belum diketahui dan masih dalam penelusuran.

"Benar perempuan dalam video tersebut dia orang Garut," katanya.

Dede menyampaikan tim Cyber Polres Garut saat ini masih menelusuri penyebaran video dan mencari orang pertama yang mengunggah video asusila tersebut.

Baca juga: Pemeran wanita video porno di Garut divonis tiga tahun penjara

Hasil pemeriksaan, lanjut dia, akun yang pertama kali mengunggah video tersebut sudah hilang, meski begitu tetap akan ditelusuri lebih lanjut.

"Sudah di'take down' sudah hilang akunnya," katanya.

Sejumlah warga Garut mendapatkan sebaran video asusila yang menayangkan pasangan muda mudi di media sosial.

Sebaran video tersebut terbagi empat video yang digabungkan berdurasi 1 menit 9 detik.

Baca juga: Terdakwa kasus video asusila di Garut mengaku pernah lapor polisi

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021